logo loading

Tokoh

Temesi Waterfall: Road To Explore 2 dalam Mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Desa Temesi bersama Mahasiswa Unud

 Sabtu, 02 November 2024

Kades desa temesi


 

Gianyar |– Kegiatan bertajuk Road to Explore 2, yang merupakan rangkaian program mahasiswa Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (UNUD), sukses digelar di objek wisata Temesi Waterfall pada Sabtu, 2 November 2024. Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNUD hadir untuk mendukung dan mempromosikan objek wisata dengan memberikan pendampingan kepada masyarakat setempat terkait aspek pariwisata dan digitalisasi. 

Kepala Desa Temesi, I Ketut Branayoga, SE, saat ditemui oleh Newsyess di lokasi acara, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa UNUD. Menurutnya, program ini sangat membantu Desa Temesi untuk lebih dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Program Roadshow to Explore ini adalah bentuk sinergi antara akademisi dan masyarakat lokal untuk memajukan pariwisata. Kami berharap ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan sehingga pariwisata Desa Temesi terus berkembang mengikuti zaman,” ujar Branayoga.

Ia juga menambahkan bahwa Temesi Waterfall yang baru beroperasi sejak 8 Februari 2024 sudah menunjukkan perkembangan yang positif. Dalam waktu 8 bulan, kunjungan wisatawan meningkat signifikan, terutama pada akhir pekan. Pada hari Minggu, jumlah pengunjung dapat mencapai hingga 270 orang per hari. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi perekonomian desa.

Fasilitas dan Pengembangan Temesi Waterfall

Meski masih mempertahankan nuansa alam yang natural, pemerintah Desa Temesi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sedang berupaya melengkapi fasilitas di sekitar objek wisata ini. Dalam waktu dekat, area kuliner dan rest area akan dibangun untuk kenyamanan wisatawan. Menurut Branayoga, penambahan fasilitas ini diharapkan meningkatkan daya tarik Temesi Waterfall bagi para pengunjung, terutama kaum muda yang aktif di media sosial. “Keindahan alam kami sangat sesuai untuk mereka yang gemar berfoto dan berbagi momen di platform seperti Instagram dan TikTok,” ungkapnya.

Saat ini, Temesi Waterfall sudah memberlakukan tiket masuk dengan tarif Rp10.000 untuk warga Bali, Rp20.000 untuk wisatawan domestik dari luar Bali, dan Rp30 .000 untuk wisatawan mancanegara. Dengan tren kunjungan yang terus meningkat, pendapatan desa pun diharapkan terus bertambah.

Kontribusi bagi Desa dan Harapan ke Depan

Selain meningkatkan perekonomian lokal, pendapatan dari objek wisata ini akan dibagi kepada para pemangku kepentingan, termasuk pemilik lahan, subak, dan masyarakat desa yang terlibat. Dalam beberapa bulan ke depan, pihak desa sedang mengkaji sistem bagi hasil agar kontribusi Temesi Waterfall dapat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.

Branayoga juga berharap pemerintah daerah dapat terus memberikan dukungan, khususnya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pariwisata. “Kami berharap dukungan ini terus berlanjut agar seluruh pihak, baik masyarakat, pengelola, maupun pemerintah, dapat saling diuntungkan dan bersinergi,” tutupnya.

Dengan adanya kegiatan Road to Explore 2, Desa Temesi tak hanya mendapat promosi pariwisata tetapi juga pengetahuan terkait pengelolaan wisata yang lebih modern dan berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan memantapkan posisi Temesi Waterfall sebagai salah satu tujuan wisata yang layak dikunjungi di Bali. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024