Tokoh

Berkat Kepercayaan Masyarakat membuat  LPD Desa Adat Metra Kokoh di Puncak, Catat Laba Rp 2,5 Miliar dan Aset tembus Rp 189,8 Miliar

 Senin, 06 Oktober 2025

Lpd desa adat Metra bangli


Bangli |  Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Metra kembali menunjukkan dominasinya sebagai LPD terkuat di Kabupaten Bangli. Hingga Agustus 2025, LPD Metra berhasil meraih laba Rp 2,5 miliar dan mencatatkan aset Rp 189,8 miliar, menjadikannya peraih laba sekaligus pemegang aset terbesar di Bangli.

Pemucuk LPD Desa Adat Metra, I Made Suarjaya, S.Pd., mengatakan pencapaian tersebut sejalan dengan rencana kerja 2025 yang menargetkan laba Rp 3,5 miliar. Hingga Agustus, capaian sudah 71 persen dari target, bahkan per awal Oktober sudah mendekati Rp 2,9 miliar.

“Capaian ini bukan hanya angka, tapi bukti bahwa LPD Metra tetap dipercaya masyarakat. Dengan strategi yang tepat, kami optimis target Rp 3,5 miliar di akhir tahun bisa terwujud,” ujar Suarjaya saat ditemui Newsyess pada Senin (6/10/2025).

Strategi Pertumbuhan: Seimbang dan Terukur

Suarjaya menjelaskan, kunci keberhasilan LPD Metra terletak pada keseimbangan antara penyaluran kredit dengan penghimpunan dana pihak ketiga.

“Bunga kredit tidak boleh terlalu tinggi, agar terjangkau, tapi juga tidak terlalu rendah. Semua disesuaikan dengan nilai beli agar LPD tetap sehat. Intinya, harus seimbang,” terangnya.

Selain itu, kemitraan dengan warga desa adat menjadi penggerak utama. Banyak usaha milik krama desa masih memanfaatkan LPD Metra sebagai mitra kerja, baik dalam kredit maupun simpanan.

Dari sisi tata kelola, LPD Metra memperkuat pengawasan internal serta menjalin kerjasama eksternal, misalnya melalui sistem potong gaji pegawai untuk pembayaran kredit.

10 Besar LPD Bangli per Agustus 2025

Keberhasilan LPD Desa Adat Metra semakin menonjol jika dibandingkan dengan 10 besar LPD berprestasi di Bangli per Agustus 2025:

1. LPD Desa Adat Metra – Laba Rp 2,5 miliar, Aset Rp 189,8 miliar
2. LPD Desa Adat Batur – Laba Rp 1,6 miliar, Aset Rp 55,5 miliar
3. LPD Desa Adat Pengotan – Laba Rp 1,46 miliar, Aset Rp 82,9 miliar
4. LPD Desa Adat Kayubihi – Laba Rp 1,45 miliar, Aset Rp 38,6 miliar
5. LPD Desa Adat Kubu – Laba Rp 1,36 miliar, Aset Rp 42,3 miliar
6. LPD Desa Adat Kebon – Laba Rp 1,16 miliar, Aset Rp 74,4 miliar
7. LPD Desa Adat Palaktiying – Laba Rp 1,05 miliar, Aset Rp 80,6 miliar
8. LPD Desa Adat Tiga – Laba Rp 1 miliar, Aset Rp 104 miliar
9. LPD Desa Adat Awan – Laba Rp 969 juta, Aset Rp 33,9 miliar
10. LPD Desa Adat Sukawana – Laba Rp 960 juta, Aset Rp 43 miliar

Secara keseluruhan, Kabupaten Bangli memiliki 159 LPD dengan total aset Rp 1,91 triliun dan laba berjalan Rp 31,8 miliar hingga Agustus 2025. Dari empat kecamatan, Susut mencatat aset terbesar Rp 559,5 miliar, disusul Tembuku Rp 532,5 miliar, Kintamani Rp 443,7 miliar, dan Bangli Rp 375,9 miliar.

Optimisme untuk Ekonomi Desa Adat

Dengan capaian ini, Suarjaya optimis LPD Metra dapat terus menjadi lembaga keuangan adat yang tangguh dan berdaya saing, sekaligus motor penggerak ekonomi krama desa.

“Harapan kami, LPD tetap menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin tumbuh bersama krama desa adat,” pungkasnya. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024