Bangli | kamis- 18 September 2025 – Di sebuah sudut Desa Kubu, Bangli, harapan itu bersemi. Kamis pagi yang hangat menjadi saksi kepedulian ketika Redaksi Newsyess bersama BKS LPD Kabupaten Bangli menyalurkan bantuan sederhana namun penuh makna: dua paket sembako, buku tulis, serta uang bekal sekolah untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Senyum itu hadir di wajah mungil I Komang Masan Jaya Putra (11), siswa kelas 2 SDN 1 Kubu. Dalam kesehariannya yang penuh keterbatasan, bantuan ini bagai setetes embun yang memberi kesegaran pada bunga yang nyaris layu.

Tidak hanya Masan, cahaya kecil juga menyapa “Supadmiasih”, anak lain yang telah menunjukkan semangat menabung sejak dini. Ia tercatat memiliki rekening “SimPel” di Bank BPD Bali, dengan saldo mencapai Rp850 ribu. Sebuah awal yang sederhana namun mulia, tanda tumbuhnya kesadaran literasi keuangan pada generasi muda.

Pesan Penuh Makna dari Ngakan Yess

Pimpinan Redaksi Newsyess, Ngakan Putu Suardika, atau yang akrab disapa Ngakan Yess, menegaskan bahwa aksi kecil ini bukan sekadar berbagi materi, melainkan juga menyemai benih masa depan.

“Bantuan ini mungkin tampak sederhana, namun sesungguhnya adalah jembatan kasih. Kami percaya, setiap buku tulis yang dibagikan, setiap rupiah yang ditabung, adalah investasi bagi masa depan anak-anak Bangli. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berani bermimpi lebih tinggi dari langit di atas kepalanya,” ucap Ngakan Yess penuh haru. Dan terimakasih kepada BKS LPd Kabupaten Bangli yang sudah bisa berbagi serta semua lembaga keuangan Bali yang sudah terus mendukung kami berbagi. 

Ia menambahkan, langkah kecil ini adalah bentuk komitmen Redaksi Newsyess untuk selalu hadir, tidak hanya sebagai media penyampai berita, tetapi juga sebagai bagian dari denyut nadi masyarakat. “Kami ingin menjadi cahaya kecil yang menguatkan, terutama di tengah keluarga yang berjuang keras demi pendidikan anak-anaknya.”

Kasih yang Menyuburkan Harapan

Kehadiran bantuan ini tidak sekadar mengisi perut atau memenuhi kebutuhan sekolah, tetapi juga menyalakan pelita harapan di hati keluarga sederhana di Bangli. Di balik lembaran buku tulis dan tabungan kecil, tersimpan doa besar: agar anak-anak ini kelak mampu meraih masa depan yang lebih cerah.

Karena sejatinya, berbagi bukan tentang seberapa besar nilai yang diberikan, melainkan seberapa dalam cinta yang menyertai. (Tim Newsyess)