logo loading

Tokoh

Raih Penghargaan ASEAN Tourism Award 2025: Desa Taro menjadi Bukti Keunggulan Wisata Berbasis Komunitas

 Selasa, 21 Januari 2025

Desa taro raih penghargaan tahun 2025


Gianyar | Newsyess.com - 20 Januari 2025 - Johor Bahru, Malaysia – Desa Wisata Taro, yang terletak di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan ASEAN Tourism Award (ATA) 2025 dalam kategori The 4th ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award. Penghargaan tersebut diserahkan pada ajang bergengsi di Persada Johor Convention Centre, Johor Bahru, Malaysia, Senin (20/1). 

Penghargaan ini diterima langsung oleh Perbekel Desa Taro, I Wayan Warka, yang didampingi oleh Ketua Pokdarwis, I Wayan Gede Ardika. Prestasi ini merupakan pengakuan internasional atas kontribusi Desa Taro dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas yang menonjolkan keunikan budaya dan kearifan lokal.

Keberhasilan Berkat Komitmen dan Inovasi

I Wayan Warka menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dedikasi masyarakat Desa Taro yang terus berinovasi dalam pengelolaan potensi pariwisata mereka. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Desa Taro yang berkomitmen pada pengelolaan pariwisata berbasis lingkungan, budaya, dan kearifan lokal,” ujar Warka pada Selasa (21/01/2025).

Sebelumnya, Desa Taro juga berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024 kategori maju dan mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Desa Taro sebagai destinasi wisata unggulan di Bali.

Wisata Berbasis Komunitas yang Berkelanjutan

Desa Taro mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi lokal seperti wisata kunang-kunang, cooking class masakan khas Bali, serta penginapan berbasis rumah tangga. Pengelolaan pariwisata yang melibatkan seluruh masyarakat desa ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Salah satu daya tarik unik Desa Taro adalah ikon lembu putih yang menjadi simbol kebudayaan lokal dan daya tarik utama bagi wisatawan. Selain itu, Desa Taro juga berhasil memanfaatkan inovasi wisata dan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Dukungan Pemerintah Kabupaten Gianyar

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, I Wayan Arsana, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Taro atas inovasi dan keberhasilannya. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Gianyar, kami mengucapkan selamat kepada Pemerintah Desa Taro atas prestasi ini. Inovasi yang dilakukan Perbekel, BPD, perangkat desa, serta dukungan masyarakat Taro telah membawa desa ini ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Arsana.

Dengan keberhasilan ini, Desa Taro diharapkan terus menjadi contoh bagi desa lain di Indonesia dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas yang berkelanjutan dan berdaya saing internasional. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024