Berkat dukungan dan Kepercayaan Jadi Modal

Gianyar, 
Kinerja gemilang kembali dicatatkan oleh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Jero Kuta Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Berkat kepercayaan dan dukungan penuh masyarakat adat, aset lembaga ini terus melesat hingga mencapai Rp120,5 miliar, dengan laba berjalan per September 2025 sebesar Rp1,51 miliar.

Capaian ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun buku 2024, LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan membukukan laba sebesar Rp1,41 miliar, sehingga laba tahun ini berhasil melampaui target yang ditetapkan.

Pemucuk LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan, I Nyoman Mardiana, saat ditemui Newsyess.com pada Selasa (22/10/2025) di kantor LPD setempat di Batubulan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepercayaan yang terus diberikan masyarakat.  
“Pertumbuhan ini tidak lepas dari kepercayaan krama terhadap lembaganya sendiri. Kami akan terus berbenah dan meningkatkan pelayanan agar LPD ini benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi desa adat,” ujarnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Mardiana menegaskan bahwa LPD tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan semata, tetapi juga sebagai benteng ekonomi adat yang memperkuat kemandirian masyarakat.  
“Kami berharap ke depan kompetensi SDM di lingkungan LPD terus meningkat. SDM yang tangguh, unggul, dan juara akan menjadi kunci keberlanjutan lembaga ini,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kepada nasabah dan krama desa. Dengan pelayanan yang cepat, ramah, dan berbasis digital, Mardiana optimistis loyalitas masyarakat akan semakin tinggi dan semua transaksi keuangan masyarakat dapat dipusatkan melalui LPD.

Dengan aset yang terus bertumbuh dan manajemen yang profesional, LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan kini menjelma menjadi salah satu lembaga keuangan adat yang berdaya saing tinggi di Kabupaten Gianyar.  
Semangat gotong royong, disiplin, dan kepercayaan masyarakat menjadi pondasi utama yang membuat lembaga ini terus kokoh berdiri dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan krama adat.

Keberhasilan lembaga seperti LPD Desa adat Jero Kuta Batubulan Gianyar  adalah wujud nyata dari filosofi “nyame braya” — saling percaya, saling dukung, dan saling menguatkan demi kemajuan bersama.  
“Di balik angka-angka besar itu, ada nilai luhur kebersamaan. Ketika masyarakat percaya, lembaga adat pun tumbuh. Dan dari sanalah kesejahteraan bersemi,” tutupnya dengan makna mendalam. (Tim Newsyess)