Klungkungnews.com – Pemilu serentak 2024 yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024) di Kabupaten Klungkung telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2024-2029. Namun, dalam proses pencoblosan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klungkung menemukan 11 kejadian khusus yang perlu menjadi perhatian.

Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika, mengungkapkan bahwa kejadian khusus tersebut dilaporkan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) di tiga dari empat kecamatan di Klungkung. Kecamatan yang melaporkan insiden adalah Klungkung, Dawan, dan Banjarangkan, sedangkan Kecamatan Nusa Penida dilaporkan nihil kejadian.

“Dari hasil laporan Panwaslucam se-Kabupaten Klungkung, tercatat ada 11 kejadian khusus. Sebanyak 1 kejadian terjadi di Kecamatan Klungkung, 2 kejadian di Kecamatan Dawan, dan 8 kejadian di Kecamatan Banjarangkan,” ujar Supardika, Kamis (28/11/2024).

Rincian Kejadian di Lapangan
Kecamatan Klungkung
TPS 2 Semarapura Klod: Seorang pemilih mendapatkan surat suara ganda yang sudah tercoblos untuk satu pasangan calon.

Kecamatan Dawan
TPS 002 Sampalan Tengah: Tidak tersedia surat C Pendamping Pemilih Lansia, yang seharusnya membantu lansia dalam proses pemungutan suara.
TPS 002 Besan: Ditemukan kelebihan surat suara pemilihan gubernur.

Kecamatan Banjarangkan
TPS 008 Takmung: Seorang pemilih memaksa mencoblos pada pukul 13.30, melebihi batas waktu pencoblosan.
TPS 002 Negari: Kekurangan 3 lembar surat suara pemilihan gubernur.
TPS 006 Tusan: Kelebihan 1 lembar surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati.
TPS 007 Nyalian: Kelebihan 40 lembar surat suara pemilihan gubernur.
TPS 001 Tohpati: Kelebihan 1 lembar surat suara pemilihan gubernur.
TPS 002 Getakan: Kelebihan 1 lembar surat suara pemilihan gubernur.
TPS 006 Takmung: Kelebihan 1 lembar surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati.
TPS 007 Banjarangkan: Kelebihan 3 lembar surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati.

Tindakan Penanganan oleh Bawaslu
I Komang Supardika menjelaskan bahwa seluruh kejadian telah ditangani oleh Pengawas TPS, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Panwaslu Kecamatan. Mereka memberikan rekomendasi atau saran perbaikan kepada petugas di tingkat KPPS, PPS, dan PPK untuk memastikan kejadian serupa tidak mengganggu jalannya pemungutan dan penghitungan suara.

“Kami sudah memberikan saran perbaikan kepada petugas terkait. Tindakan ini diambil untuk menjaga proses pemilu tetap berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kerugian bagi hak pilih masyarakat,” jelas Supardika.

Partisipasi dan Transparansi
Bawaslu Klungkung mengapresiasi partisipasi masyarakat yang tetap tinggi meskipun terdapat beberapa kendala teknis. Selain itu, Bawaslu berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kredibilitas dalam seluruh tahapan pemilu serentak 2024.

“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan percaya pada proses yang sedang berlangsung. Jika ada pelanggaran yang ditemukan, segera laporkan kepada kami melalui pengawas di lapangan,” tambahnya.

Menunggu Hasil Resmi KPU
Hasil resmi pemilu serentak 2024 akan diumumkan oleh KPU setelah proses penghitungan selesai. Bawaslu berharap semua pihak dapat bersikap dewasa dalam menyikapi hasil pemilu dan bersama-sama menjaga kondusivitas di Kabupaten Klungkung.

Dengan adanya pengawasan yang ketat dan tindakan responsif dari Bawaslu, pelaksanaan Pilkada di Klungkung diharapkan tetap berjalan aman dan demokratis hingga tahapan akhir. (TimNewsyess)