News

Apresiasi Pelatihan  di gelar LPLPD,  LPD Desa Adat Pukuh Bangli Dorong Penguatan SDM dan Teknologi Digital

 Selasa, 23 September 2025

Lpd desa adat pukuh Bangli


Bangli | Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Pukuh, Kecamatan Susut, Bangli, terus menunjukkan perkembangan positif meskipun tergolong baru. Dengan aset yang telah mencapai Rp 3,4 miliar, LPD Pukuh kini semakin mantap mengelola dana masyarakat berkat dukungan teknologi digital dan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan yang difasilitasi Lembaga Pemberdayaan LPD (LPLPD).

Kabag Kredit LPD Desa Adat Pukuh, I Kadek Juni Artawan, mengaku pelatihan yang digelar LPLPD baru-baru ini sangat bermanfaat, terutama bagi pegawai muda yang masih dalam tahap belajar merencanakan program kerja.
“Pelatihan kemarin membuka wawasan kami, khususnya tentang tata kelola, rencana kerja, kesehatan LPD, hingga penyusunan laporan. Bagi generasi muda yang baru bekerja di LPD, ilmu ini sangat membantu untuk bisa melaksanakan tugas dengan lebih baik,” ujarnya saat ditemui Newsyess di kantor LPD Pukuh, Selasa (23/9/2025).

Juni sendiri baru bergabung di LPD sejak tahun 2023 pada usia 19 tahun. Baginya, bekerja di LPD bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga panggilan untuk mengabdi di desa adat. “Saya senang bekerja di LPD karena dekat dengan masyarakat dan bisa ikut memajukan desa. Dengan pelatihan, kami jadi lebih percaya diri mengelola lembaga ini,” tambahnya.

LPD Kecil, Teknologi Lengkap

Meski berstatus LPD kecil, Pukuh sudah berani bertransformasi ke layanan digital. Saat ini, LPD telah menerapkan aplikasi mobile banking yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi secara mandiri.
“Masyarakat bisa bayar listrik, air, beli pulsa, hingga cek saldo langsung lewat aplikasi di HP. Jadi, lebih praktis dan transparan. Sekitar 100  orang sudah menggunakan aplikasi ini, dan jumlahnya terus bertambah,” jelas Juni.

Inovasi digital ini disambut baik masyarakat karena memberikan kemudahan bertransaksi 24 jam tanpa harus datang ke kantor LPD. “Harapan kami, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan teknologi ini, sehingga layanan LPD makin efisien dan dipercaya,” ujarnya.

Dorong Kepercayaan dan Partisipasi Masyarakat

Menurutnya, kunci keberhasilan LPD adalah kepercayaan masyarakat. Dana yang dihimpun dari warga akan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit maupun program pembangunan desa. “LPD adalah milik bersama. Jadi semakin tinggi partisipasi masyarakat, semakin kuat pula LPD dalam menopang ekonomi desa,” tegas Juni.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan berkelanjutan dari LPLPD serta dukungan teknologi digital, LPD Desa Adat Pukuh dapat terus tumbuh menjadi lembaga keuangan adat yang sehat, transparan, dan berdaya saing.

“Target kami ke depan adalah memperluas pemanfaatan aplikasi digital agar semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat semakin meningkat, dan LPD Pukuh bisa lebih cepat berkembang,” pungkasnya. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024