Badung,   Masyarakat Banjar Piakan, Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Badung, memberikan apresiasi tinggi terhadap program mulia LPD Desa Adat Sibang Kaja bernama Tabungan Simadana. Program ini memberikan santunan sebesar Rp5 juta kepada keluarga krama yang mengalami kedukaan.

Salah satu warga Banjar Piakan, I Made Budiasa, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada LPD Desa Adat Sibang Kaja karena telah merasakan langsung manfaat dari program ini.

“Menurut saya, program Tabungan Simadana sangat membantu. Cukup dengan iuran Rp1 juta per kK dan , keluarga yang mengalami kedukaan bisa menerima santunan Rp 5 juta. Saya sendiri baru bergabung, dan ketika istri saya meninggal, manfaat itu langsung dirasakan,” ungkap Made Budiasa saat ditemui di Sibang Kaja, Kamis (11/9/2025).

Budiasa menilai program ini patut diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Adat Sibang Kaja. Selain meringankan beban biaya saat ada anggota keluarga meninggal, dana santunan juga bisa dipergunakan untuk upacara adat, termasuk biaya nyekah maupun kebutuhan lainnya.

Ia berharap LPD terus mensosialisasikan program Tabungan Simadana agar seluruh krama adat ikut bergabung.

“Harapan saya, LPD ke depan bisa menambah lagi program-program mulia seperti ini. Sosialisasinya juga lebih gencar, agar semua masyarakat tahu dan ikut. Karena manfaatnya sangat besar dalam meringankan beban keluarga,” tambah Budiasa.

Sementara itu, Pemucuk LPD Desa Adat Sibang Kaja, I Made Sudana, S.H., menjelaskan bahwa Tabungan Simadana merupakan wujud nyata kepedulian LPD terhadap krama adat. Program ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat ketika menghadapi musibah kematian.

“Tabungan Simadana adalah bentuk komitmen LPD hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebatas lembaga keuangan, tetapi juga lembaga sosial yang ikut membantu meringankan beban krama,” ujar Sudana.

Sudana menambahkan, dengan partisipasi aktif masyarakat, LPD Sibang Kaja berkomitmen terus berinovasi melahirkan program-program pro-rakyat, baik dalam bentuk tabungan, kredit, maupun program sosial berbasis kearifan lokal.

Program Tabungan Simadana pun diharapkan dapat menjadi contoh bagi LPD lain di Bali untuk ikut menghadirkan program serupa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat adat. (TimNewsyess)