News
Resmi Nahkodai Ketua LPLPD Bali, I Gusti Nyoman Rijasa Siap Lanjutkan Dedikasi dan Lakukan Inovasi untuk Kemajuan LPD
Kamis, 04 September 2025
Ketua lplpd Bali yang baru
Denpasar, Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) Provinsi Bali resmi melaksanakan serah terima jabatan kepengurusan tahun 2025. Acara yang digelar di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, Kamis (4/9/2025) ini menandai berakhirnya masa pengabdian I Nengah Karmayasa yang telah 37 tahun mengabdi (ngayah) menjadi ketua LPLPD Bali. Tongkat estafet kepemimpinan kini diteruskan oleh I Gusti Nyoman Rijasa sebagai Ketua LPLPD Bali.
Dalam sambutannya, I Gusti Nyoman Rijasa menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pendahulunya atas dedikasi luar biasa dalam membesarkan LPLPD Bali. Ia berjanji akan menjaga nilai-nilai baik yang telah diwariskan, sekaligus membawa semangat baru dengan berbagai inovasi demi Kemajuan LPD di Bali.
“Saya siap melanjutkan tongkat estafet ini dengan semangat baru. Apa yang sudah baik dari kepemimpinan sebelumnya akan terus dijaga, dan tentu akan kami lengkapi dengan inovasi agar LPLPD Bali semakin maju,” ujarnya.
Dukungan dari Semua Pihak
Rijasa menegaskan bahwa kepemimpinan di LPLPD tidak bisa dijalankan seorang diri. Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari seluruh koordinator, wakil koordinator, kabupaten dan kota dan staf LPLPD di Bali. Tantangan ke depan dinilai cukup berat, mulai dari penguatan kelembagaan, peningkatan kesehatan LPD hingga pengawasan terhadap potensi fraud.
“Tugas ini berat, sehingga saya mohon selalu arahan, bimbingan, dan dukungan dari Kepala Dinas, Majelis, PMA hingga praktisi di lapangan. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menghadapi tantangan dengan baik, tambahnya.
Program Prioritas
Sebagai langkah awal, Rijasa akan memfokuskan penataan personel di LPLPD Bali. Beberapa jabatan koordinator dan wakil koordinator kabupaten/kota yang kosong akan segera diisi, termasuk penyegaran pada staf yang telah lama bertugas.
Selain itu, sejumlah program prioritas juga disiapkan, di antaranya:
* Pelatihan audit internal bagi staf LPLPD agar lebih percaya diri saat bertugas di lapangan.
* Peningkatan kualitas LPLPD melalui pelatihan reguler, terutama di bidang kredit, pemeriksaan, dan penguatan kesehatan kelembagaan.
* Pemanfaatan sistem digital untuk memperbarui reporting system agar lebih transparan dan akuntabel.
* Penyehatan LPD bermasalah, baik yang tidak beroperasi, menghadapi kendala keuangan, maupun terindikasi fraud.
Komitmen untuk LPD Bali
Rijasa juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BPD Bali, Majelis Desa Adat, PMA hingga lembaga sertifikasi profesi. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat daya saing LPD di Bali dan menjaga total aset LPD yang kini mencapai sekitar Rp 35 triliun.
“Ke depan, kami tidak hanya fokus pada keberlangsungan LPLPD, tetapi juga memastikan LPD di Bali tetap sehat, kredibel, dan mampu menjawab tantangan zaman,” tegasnya.
Acara serah terima jabatan ini berlangsung khidmat, dihadiri jajaran pejabat terkait, koordinator LPLPD kabupaten/kota, serta perwakilan lembaga mitra. Tepuk tangan panjang dari peserta mengiringi peralihan kepemimpinan, sebagai simbol apresiasi atas pengabdian panjang I Nengah Karmayasa dan harapan baru di bawah kepemimpinan I Gusti Nyoman Rijasa. (TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024