News

LPD Desa Adat Duda  Miliki program dana Duka Telah Berjalan 15 Tahun, Salurkan Rp 500 Juta untuk Krama, aset lpd tembus Rp 160 Miliar

 Senin, 08 September 2025

Lpd desa adat duda


Karangasem,  Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Duda, Karangasem, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat nyata bagi krama adat. Salah satu program unggulannya, Dana Kelayusekaran, kini telah berjalan selama 15 tahun dan tercatat telah menyalurkan dana bantuan mencapai Rp500 juta kepada masyarakat yang berduka.

Pemucuk LPD Desa Adat Duda, I Wayan Gade Sudiastawa, saat ditemui Newsyess pada Senin (8/9/2025) di Kantor LPD Desa Adat Duda, menjelaskan bahwa program Dana Kelayusekaran lahir pada tahun 2011 dari ide pengawas dan pendiri LPD. Tujuannya sederhana, namun berdampak besar: membantu krama yang mengalami musibah kematian.

“Awalnya bantuan hanya Rp250 ribu per orang. Waktu itu biaya kremasi sudah cukup berat, mulai dari membeli gas hingga ongkos tenaga. Karena itu, kami berinisiatif membuat dana sosial untuk membantu meringankan beban krama,” jelasnya.

Seiring perkembangan LPD, nilai bantuan pun meningkat. Kini, setiap keluarga yang berduka menerima Rp600 ribu. Hingga 2025, total dana yang disalurkan mencapai Rp500 juta, dengan penerima manfaat diperkirakan lebih dari 800 orang.

Selain bantuan tunai, LPD juga telah menyiapkan fasilitas sosial berupa kompor pembakaran mayat yang disebar di beberapa banjar. “Kompor itu kami berikan agar masyarakat tidak lagi kesulitan saat prosesi kremasi. Jadi manfaatnya bukan hanya berupa uang, tetapi juga sarana langsung,” tambah Sudiastawa.

Ia menegaskan, setiap penyaluran Dana Kelayusekaran dilakukan secara tertib melalui prosedur resmi, yakni dengan surat keterangan dari Keliang Banjar dan diketahui oleh prajuru desa adat. Bantuan diberikan tanpa memandang cara penguburan, baik dikubur maupun dikremasi.

Dari sisi kinerja, LPD Desa Adat Duda juga menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga akhir Agustus 2025, aset LPD tercatat Rp160 miliar, dengan kredit yang tersalur sekitar Rp86 miliar. “Capaian ini menjadi fondasi agar ke depan kami bisa terus berkontribusi lebih besar bagi krama,” ujarnya.

Sudiastawa juga mengungkapkan rencana jangka panjang. Pada tahun 2029 mendatang, pihaknya menargetkan menyiapkan dana hingga Rp1 miliar untuk persiapan upacara Taboh Gentoh yang akan di laksanakan di pura Puseh Desa adat duda pada tahun 2029 , sehingga krama tidak lagi terbebani biaya besar saat upacara kematian.

“Harapan kami, program ini tidak hanya meringankan beban, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan. LPD hadir bukan sekadar lembaga keuangan, melainkan juga penopang sosial bagi desa adat,” tutupnya.

Dengan kontribusi tersebut, LPD Desa Adat Duda tidak hanya sukses menjaga kepercayaan masyarakat, tetapi juga membuktikan perannya sebagai lembaga adat yang mampu menghadirkan manfaat langsung dalam kehidupan sosial-ekonomi krama.
(TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024