Tokoh
Bendesa Adat Sukawati, Made Sarwa Apresiasi peran dan Perkembangan Pesat LPD di Usia ke-34 Tahun
Senin, 13 Oktober 2025
Bendesa adat Sukawati
Gianyar Perayaan HUT ke-34 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Sukawati, Gianyar, menjadi momentum penuh makna bagi masyarakat adat setempat. Jro Bendesa Adat Sukawati, I Made Sarwa, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan pesat LPD Sukawati yang dinilai semakin sehat, profesional, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan krama desa.
Saat ditemui Newsyess.com di Kantor Desa Adat Sukawati, Senin (13/10/2025), Jro Made Sarwa menuturkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, kinerja dan tata kelola LPD Sukawati mengalami kemajuan signifikan. Ia menilai sinergi antara pengelola LPD dan masyarakat adat menjadi faktor utama keberhasilan lembaga keuangan desa tersebut.
“Selaku Bendesa, saya sangat mengapresiasi perkembangan LPD Sukawati yang begitu pesat. Kolaborasi yang baik antara pengelola, prajuru desa, dan seluruh krama telah membuat lembaga ini semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” ujarnya.
Kolaborasi LPD dan Krama Desa Jadi Kunci
Jro Made Sarwa menjelaskan, keberhasilan LPD Sukawati tidak lepas dari adanya komitmen dan kesadaran kolektif antara pengelola dan krama adat. Ia menegaskan bahwa LPD sejatinya adalah milik masyarakat adat, sehingga partisipasi dan rasa memiliki krama sangat menentukan keberlanjutan lembaga tersebut.
“LPD itu milik krama desa. Jangan sampai masyarakat tidak percaya dengan miliknya sendiri. Kalau pengelola dan krama sama-sama saling mendukung, keduanya pasti diuntungkan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel untuk menjaga kesehatan lembaga. Menurutnya, pengawasan dari desa adat dilakukan secara rutin sebagai bentuk tanggung jawab moral agar operasional LPD berjalan sesuai prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik.
Selain itu, Jro Made Sarwa mengingatkan bahwa sesuai dengan ketentuan, 20 persen laba bersih LPD wajib disetorkan kembali untuk pembangunan di desa adat, seperti kegiatan sosial, keagamaan, maupun infrastruktur desa.
“Keuntungan LPD kembali ke desa. Karena itu, masyarakat wajib bertransaksi di LPD agar perputaran uang tetap berada di lingkungan desa adat,” katanya menegaskan.
Didominasi Generasi Muda dan SDM Berkualitas
Salah satu hal yang membuatnya bangga, kata Jro Made Sarwa, adalah komposisi pengelola LPD Sukawati kini didominasi oleh generasi muda. Sekitar 90 persen tenaga kerja di LPD merupakan anak-anak muda asal Desa Sukawati.
“Kami sengaja memberi ruang bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam pengelolaan LPD. Mereka punya energi, semangat, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi. Saya yakin ke depan LPD ini akan semakin kuat,” ujarnya optimistis.
Dengan jumlah krama mipil mencapai 2.625 kepala keluarga dan 14 banjar adat, Desa Sukawati memiliki potensi ekonomi yang sangat besar untuk terus mengembangkan LPD. Potensi ini, kata Jro Made Sarwa, belum sepenuhnya tergarap sehingga pihaknya bersama pengurus LPD terus melakukan sosialisasi ke banjar-banjar agar masyarakat semakin memahami manfaat keberadaan lembaga ini.
Partisipasi Masyarakat Tinggi di HUT ke-34
Perayaan HUT ke-34 LPD Sukawati berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Seluruh 14 banjar adat di Sukawati turut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari pementasan beleganjur, Gebogan , hingga jalan santai yang melibatkan ribuan warga.
“Antusias masyarakat luar biasa. Semua banjar ikut serta tanpa ada yang absen. Ini bukti nyata bahwa LPD Sukawati semakin diterima dan dicintai krama desa,” ujar Jro Made Sarwa bangga.
Harapan: LPD Jadi Mitra UMKM Desa
Menutup wawancara, Jro Made Sarwa menyampaikan harapannya agar LPD Sukawati terus tumbuh menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah desa.
“Maju mundurnya LPD sangat tergantung pada krama desa. Kalau masyarakat aktif bertransaksi di LPD dan LPD memberikan layanan yang baik, maka sirkulasi ekonomi akan berputar di desa. LPD untung, desa juga makmur,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan rasa memiliki yang kuat, LPD Desa Adat Sukawati kini tidak hanya menjadi lembaga keuangan adat, tetapi juga simbol kemandirian ekonomi masyarakat desa yang berlandaskan nilai-nilai budaya Bali. (Tim Newsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024