News
Pasca Kondisi Ekonomi Adat di Gianyar Makin Kuat, LPD Peliatan Torehkan Laba Tertinggi di Kota seni Gianyar
Rabu, 29 Oktober 2025
Lpd di kabupaten Gianyar tumbuh positif
Gianyar | Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di wilayah Kabupaten Gianyar menunjukkan kinerja keuangan yang solid hingga triwulan ketiga tahun 2025. Berdasarkan data per September 2025 yang dirilis Koordinator LPLPD Kabupaten Gianyar, I Gusti Nyoman Rijasa, hampir seluruh LPD di tujuh kecamatan di Gianyar mencatatkan pertumbuhan laba dan aset positif, menandakan kepercayaan krama desa terhadap lembaga keuangan adat ini tetap tinggi.
“Secara umum, LPD di Gianyar mampu menjaga kinerja keuangannya di tengah dinamika ekonomi yang terus bergerak. Ini bukti nyata kepercayaan masyarakat adat yang tetap kuat terhadap LPD sebagai lembaga keuangan milik desa,” ujar Rijasa saat dihubungi Newsyess.com.
LPD Peliatan dan Celuk Jadi yang Terdepan
Dari seluruh LPD di Kabupaten Gianyar, LPD Desa Adat Peliatan, Kecamatan Ubud, mencatat laba tertinggi sebesar Rp6,86 miliar, menempati posisi puncak di kabupaten ini. Menyusul di bawahnya, LPD Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, dengan laba Rp4,44 miliar, dan LPD Ketewel dengan laba Rp3,88 miliar.
“LPD Peliatan memang sudah lama menjadi barometer kinerja LPD di Gianyar. Pengelolaan profesional dan sinergi antara prajuru adat serta masyarakat membuat kinerja mereka sangat stabil,” jelas Rijasa.
Dari sisi aset, posisi teratas ditempati LPD Padang Tegal, Ubud, dengan total aset fantastis mencapai Rp520,99 miliar, disusul LPD Peliatan dengan Rp476,50 miliar dan LPD Celuk, Sukawati, yang mencatat Rp340,08 miliar.
Kecamatan Sukawati, Ubud, dan Tegallalang Jadi Penopang Terbesar
Tiga kecamatan yakni Sukawati, Ubud, dan Tegallalang menjadi penopang utama permodalan LPD di Gianyar. Ketiganya mendominasi daftar 10 besar baik dari sisi laba maupun aset.
* Di Sukawati, selain Celuk dan Ketewel, LPD Guwang, Jero Kuta, dan Lembeng juga tampil kuat dengan laba di atas Rp1 miliar.
* Di Ubud, selain Peliatan dan Padang Tegal, LPD Mas dan Penestanan konsisten menjaga pertumbuhan di atas Rp1,5 miliar.
* Sedangkan di Tegallalang, LPD Sebatu memimpin dengan laba Rp2,34 miliar dan aset mencapai Rp 108,6 miliar, diikuti LPD Tegallalang dengan laba Rp1,43 miliar dan aset Rp199,21 miliar.
Blahbatuh dan Gianyar Kota Tetap Stabil
Sementara di wilayah Kecamatan Blahbatuh, LPD Keramas menjadi penyumbang laba terbesar Rp1,45 miliar, diikuti Bona dan Belega yang masing-masing mencatat laba di atas Rp600 juta. Dari sisi aset, LPD Medahan memimpin dengan Rp45,44 miliar.
Di Kecamatan Gianyar Kota, LPD Serongga mencatat laba tertinggi Rp1,52 miliar, disusul Tegaltugu dengan Rp1,43 miliar dan Tulikup Kaler Rp1,21 miliar. LPD Tulikup Kaler juga menjadi yang terbesar dari sisi aset dengan Rp132,12 miliar.
Payangan, Tampaksiring, dan Blahbatuh Butuh Dorongan
Rijasa menambahkan, meski sebagian besar LPD mencatatkan kinerja positif, masih ada beberapa wilayah yang membutuhkan penguatan manajemen dan dukungan pembinaan, terutama di Kecamatan Payangan dan Tampaksiring.
Di Payangan, LPD Ponggang menjadi yang terbaik dengan laba Rp 844 juta dan aset Rp40,32 miliar. Namun, sejumlah LPD kecil masih mencatatkan laba di bawah Rp10 juta, bahkan beberapa belum aktif secara optimal.
Sementara di Tampaksiring, LPD Sanding menonjol dengan laba Rp513 juta dan aset Rp50,66 miliar, diikuti LPD Mantering dengan aset Rp90,96 miliar. Meski demikian, ada beberapa LPD yang masih mencatatkan kerugian kecil seperti Pejeng dan Temen.
Rijasa: LPD Harus Adaptif dan Transparan
Koordinator LPLPD Gianyar itu menegaskan pentingnya inovasi dan transparansi dalam pengelolaan LPD di tengah era digital.
“LPD tidak bisa hanya bertumpu pada tradisi. Harus mulai membuka diri terhadap sistem keuangan digital dan tata kelola modern tanpa meninggalkan nilai-nilai adat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap pengurus LPD menjaga integritas dan akuntabilitas laporan keuangan agar tetap mendapat kepercayaan dari krama desa.
Gianyar Tetap Jadi Barometer LPD Bali
Dengan total aset LPD di Gianyar yang menembus triliunan rupiah, Kabupaten Gianyar kembali menunjukkan posisinya sebagai salah satu daerah dengan LPD terkuat di Bali.
“Gianyar adalah cermin kekuatan ekonomi adat Bali. Jika LPD di Gianyar sehat, maka kepercayaan masyarakat terhadap LPD di seluruh Bali juga akan ikut terangkat,” pungkas Rijasa. (Tim Newsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024