Karangasem,  Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Kabupaten Karangasem kembali menggelar *Rapat Kerja Tahunan (Raker) sebagai wujud komitmen menjaga soliditas, merumuskan strategi baru, dan memperkuat keberadaan LPD sebagai lembaga keuangan adat yang mendukung perekonomian desa.

Raker tahunan yang berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025, di Kantor BKS-LPD Kabupaten Karangasem ini dihadiri para pengurus BKS, perwakilan LPD se-Kabupaten Karangasem, serta perwakilan BKS-LPD kecamatan.

Mengevaluasi dan Merumuskan Langkah Baru

Ketua BKS-LPD Kabupaten Karangasem, Drs. Made Mastiawan, menegaskan bahwa Raker ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi ajang strategis untuk melakukan refleksi bersama terhadap capaian program kerja selama satu tahun terakhir.

"Melalui Raker ini, kami bersama-sama mengevaluasi apa saja yang sudah berhasil, apa kendala di lapangan, dan kemudian merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan di 2026 mendatang," ujar Mastiawan.

Hasil evaluasi tersebut, lanjutnya, kemudian digunakan sebagai dasar untuk menyusun program kerja tahun 2025–2026, menetapkan target kinerja, indikator capaian, hingga kebijakan strategis yang akan dijalankan oleh seluruh LPD di bawah naungan BKS Karangasem.

Membangun Kebersamaan dan Memperkuat Kolaborasi

Selain sebagai forum evaluasi dan perencanaan, Mastiawan menekankan bahwa Raker menjadi sarana penting untuk memupuk kebersamaan, memelihara semangat gotong royong, dan mempererat kerja sama antar LPD di Karangasem.

"Harapan kami, melalui Raker ini terwujud kegiatan BKS-LPD yang solid, nyata, dan berdampak positif bagi keberlangsungan lembaga dan masyarakat adat yang dilayani," tambahnya.

Bantuan Komputer untuk LPD yang Sedang Berkembang

Pada momentum Raker tersebut, BKS-LPD Kabupaten Karangasem juga menyalurkan bantuan komputer kepada 14 LPD di tiap kecamatan. Bantuan ini diberikan khusus untuk LPD yang masih dalam tahap berkembang atau baru bangkit, sebagai upaya mendukung digitalisasi dan peningkatan layanan administrasi.

"Bantuan ini berasal dari BKS Bali sebagai bentuk dukungan nyata. Harapannya, LPD-LPD yang sedang merintis atau berbenah bisa memiliki perangkat kerja yang memadai, sehingga tata kelola administrasi semakin baik dan profesional," terang Mastiawan.

Terus Bergerak untuk Masyarakat Adat

Sebagai lembaga keuangan milik desa adat, LPD di Kabupaten Karangasem diharapkan terus menjadi penopang ekonomi krama desa, mendukung pembangunan berbasis kearifan lokal, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan transparansi.

"Semoga apa yang kami susun di Raker ini benar-benar membawa manfaat, menjadi pegangan bagi seluruh pengurus LPD, dan semakin menguatkan kepercayaan masyarakat kepada LPD," pungkas Mastiawan.
(Redaksi Newsyess)