News
Inilah Katagori 10 LPD Terbesar di Kabupaten Bangli: Metra Raih Peringkat Pertama dengan Aset Tembus Rp186 Miliar
Selasa, 29 Juli 2025
10 LPD terbaik di Kabupaten Bangli
Bangli , Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Bangli terus menunjukkan kontribusi signifikan bagi penguatan ekonomi berbasis desa adat. Terbukti, hingga Desember 2024, beberapa LPD mampu mencatatkan pertumbuhan aset dan laba operasional yang mengesankan.
Koordinator Lembaga Pemberdayaan LPD (LPLPD) Kabupaten Bangli, I Gusti Ngurah Sandinata, SE, menyampaikan apresiasinya atas kinerja para pengelola LPD di Bangli yang konsisten menjaga kepercayaan krama desa (warga adat) melalui tata kelola yang sehat dan berkelanjutan.
“Keberhasilan ini bukan hanya angka, tetapi cermin kepercayaan masyarakat adat pada LPD sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Kita harap prestasi ini dapat terus ditingkatkan ke depannya,” ujar Ngurah Sandinata.
Berdasarkan data per Desember 2024, berikut 10 LPD dengan peringkat terbaik di Kabupaten Bangli berdasarkan besaran aset dan laba operasional:
1. LPD Desa Adat Metra menempati posisi teratas dengan total aset mencapai Rp186,55 miliar dan laba operasional sebesar Rp3,54 miliar.
2. LPD Desa Adat Tiga menyusul di peringkat kedua dengan total aset Rp100,37 miliar dan laba operasional Rp1,89 miliar.
3. LPD Desa Adat Pengotan mencatat aset Rp77,78 miliar dengan laba operasional Rp1,74 miliar.
4. LPD Desa Adat Palaktiying mengamankan posisi keempat dengan aset Rp76,07 miliar dan laba Rp1,70 miliar.
5. LPD Desa Adat Kebon memiliki aset Rp69 miliar dan laba Rp1,66 miliar.
6. LPD Desa Adat Abuan di peringkat keenam dengan aset Rp57,58 miliar dan laba Rp1,6 miliar.
7. LPD Desa Adat Jehem mencatatkan aset Rp52,48 miliar dengan laba Rp1,40 miliar.
8. LPD Desa Adat Sekardadi di peringkat kedelapan dengan aset Rp51,5 miliar dan laba Rp1,38 miliar.
9. LPD Desa Adat Batur meraih posisi sembilan dengan aset Rp47,87 miliar dan laba Rp1,32 miliar.
10. LPD Desa Adat Sukawana melengkapi daftar dengan total aset Rp40,26 miliar dan laba Rp1,04 miliar.
Ngurah Sandinata menambahkan, capaian ini patut menjadi contoh bagi LPD lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan, termasuk memperkuat program literasi keuangan bagi krama desa. Menurutnya, di tengah tantangan digitalisasi dan persaingan lembaga keuangan modern, LPD harus mampu bertransformasi tanpa meninggalkan nilai-nilai adat yang menjadi fondasi keberadaannya.
“LPD harus tetap relevan. Penguatan tata kelola, transparansi, inovasi digital, dan pelayanan yang mendekatkan diri pada kebutuhan warga adalah kunci keberlanjutan,” tegasnya.
Baca juga:
Goes to SD TRI MURTI: BPR Padma Menabur Ilmu Literasi Keuangan, Menanam Generasi Bijak Finansial
Selain sebagai lembaga simpan pinjam, LPD juga memegang peranan penting dalam mendukung kegiatan adat, budaya, hingga upacara keagamaan di masing-masing desa adat. Kontribusi tersebut menjadikan LPD sebagai lembaga keuangan unik yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga menjaga harmoni sosial budaya Bali.
Ke depan, LPLPD Bangli berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan, pembinaan, dan penjaminan mutu pengelolaan agar seluruh LPD di Bangli dapat tumbuh sehat, akuntabel, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat adat. (TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024