Tokoh

Desa Adat Batuyang Terapkan Pararem, Toko Modern Wajib Tutup Sebelum Jam 12 Dari tumpukan Sampah 

 Jumat, 13 Juni 2025

Desa adat batuyang sukawati gianyar


 

Gianyar, - 12 Juni 2025 – Untuk menjaga ketertiban malam dan kebersihan lingkungan, Desa Adat Batuyang mulai menerapkan kebijakan tegas: toko modern wajib tutup sebelum pukul 12 malam. Kebijakan ini merupakan implementasi dari Pararem Desa Adat yang telah disepakati bersama krama dan tokoh masyarakat.

Langkah konkret ini dipimpin langsung oleh Jro Bendesa Adat Batuyang, Guru Made Sukarta, yang bersama jajaran pecalang, prajuru adat, serta dukungan dari bhabinkamtibmas, babinsa, dan masyarakat, melaksanakan patroli malam secara rutin. Selain menyisir toko-toko, mereka juga menelusuri aliran sungai atau “tukad” untuk memastikan tidak ada sampah liar yang mencemari lingkungan.

“Kami tidak melarang toko modern dibuka. Tetapi, dalam kehidupan desa adat, malam hari itu punya sekat. Aktivitas warga idealnya selesai maksimal jam 11 malam. Lewat dari itu, selain mengganggu ketertiban, juga membuka celah kriminalitas,” ujar Jro Bendesa Guru Made Sukarta.

Patroli Pararem: Antisipasi Kriminalitas dan Gaya Hidup Bergadang

Kegiatan ini tidak semata penertiban, tetapi juga upaya mendidik masyarakat untuk kembali ke akar nilai-nilai adat, yaitu hidup teratur, tenang, dan selaras dengan ritme desa.

“Kami minta toko-toko modern agar memahami dan menghormati keputusan Pararem ini. Kalau ada yang masih buka lewat tengah malam, akan kami catat dan tindak. Ini demi kebaikan bersama, bukan larangan kaku,” tegas Bendesa Adat yang dikenal tegas namun bijaksana itu.

“Sampahmu Tanggung Jawabmu”: Tegas di Sungai, Bersih di Desa

Selain patroli malam, tim pengamanan desa adat juga memeriksa kebersihan lingkungan, terutama di aliran sungai yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah secara diam-diam.

“Tadi malam kami temukan indikasi adanya oknum masyarakat atau tamu yang membuang sampah ke sungai. Ini mencederai semangat Bali Resik. Maka Pararem ini juga mengandung pesan kuat: ‘Sampahmu adalah tanggung jawabmu’,” ucap Jro Bendesa.

Langkah ini disambut positif oleh warga, karena selain menjadikan desa lebih aman, juga menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.

Hidup Tenang, Desa Nyaman

Pararem yang diberlakukan ini bukan sekadar aturan adat, melainkan bentuk cinta terhadap desa: cinta terhadap suasana malam yang damai, cinta terhadap sungai yang bersih, cinta terhadap hidup yang teratur.

“Kita ini hidup di desa yang punya nilai. Jangan sampai sekat-sekat kehidupan adat dilewati hanya karena godaan ekonomi modern. Kalau desa rusak malamnya, rusak pula paginya,” tutup Jro Bendesa dengan nada reflektif.

Dengan sinergi antara adat, aparat, dan masyarakat, Desa Adat Batuyang terus berkomitmen menjaga harmoni dan ketertiban desa. Bukan hanya dengan aturan, tapi juga dengan keteladanan. (TimNewsyess)



Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024


  • A A. Wiranata Kusuma, SH, MM (Partai Golkar)
    55.89%
  • DR. dr. Ketut Putra Sedana, Dp.OG. (PDI .P.)
    47.87%
  • I Nyoman Sugawa Korry (Partai Golkar)
    8.98%
  • dr Nyoman Sucidra (PDI P)
    4.96%
  • Dewan Nyoman Sukrawan (Partai Demokrat)
    0.66%
  • Nyoman Rai Yusa (Partai Gerindra)
    0.29%
Total: 7925 suara

Lihat Polling Selengkapnya >>


Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024


  • Dra Utami Dwi Suryadi ( PD)
    57.62%
  • Sari Galung (PDI Perjuangan)
    29.71%
  • AA Sagung Ani Asmoro (Golkar)
    6.79%
  • Grace Anastasia (PSI)
    0.66%
Total: 2723 suara

Lihat Polling Selengkapnya >>