News

BPR Artha Buana:perjalanan Selama 27 Tahun Dari Nol Karyawan hingga Jadi “Rumah” bagi Keluarga Besar

 Jumat, 22 Agustus 2025

Perjalanan 27 tahun bpr Artha buana


Gianyar, Perjalanan panjang BPR Artha Buana menjadi saksi perjuangan luar biasa dalam mengelola lembaga keuangan rakyat. Berdiri di tengah keterbatasan, BPR ini berhasil bertahan dan berkembang hingga merayakan usia ke-27 tahun.

Direktur Utama BPR Artha Buana, I Made Suweca, SE., mengisahkan bahwa salah satu hal yang paling berkesan dalam sejarah pengelolaan BPR adalah bagaimana lembaga ini memulai segalanya hampir dari nol.

“Saat pertama kali kami ambil alih, BPR Artha Buana sama sekali tidak memiliki karyawan. Hanya ada dua orang direksi yang bekerja, itupun belum mendapat penetapan resmi dari Bank Indonesia. Kantor kami kecil sekali, bahkan tidak layak disebut kantor. Kondisinya sulit, apalagi ketika itu banyak BPR bermasalah dan gajinya pun sangat kecil. Tapi kami tetap semangat,” kenang I Made Suweca.

Dukungan Pemilik dan Pemerintah

Meski dalam kondisi serba terbatas, dukungan penuh dari pemilik menjadi pondasi penting. Permodalan sepenuhnya ditanggung pemegang saham, sementara kepercayaan nasabah dibangun secara perlahan.

Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan signifikan dengan hadirnya program kredit bagi BPR, termasuk akses dana PKI 3. Dukungan tersebut menjadi bahan bakar pertumbuhan BPR Artha Buana di masa-masa awal.

“Dengan kombinasi dukungan pemilik, kepercayaan nasabah, serta bantuan pemerintah, kami perlahan bisa merekrut karyawan profesional. Kami sadar, jika ingin orang tertarik bekerja di BPR, harus bisa memberi kesejahteraan yang layak,” jelas Suweca.

BPR Sebagai Keluarga

Lebih dari sekadar lembaga keuangan, BPR Artha Buana dianggap sebagai “rumah” bagi seluruh jajaran direksi, karyawan, hingga nasabah. Filosofi ini membuat suasana kerja lebih hangat dan penuh kebersamaan.

“Selama perjalanan kami, satu kata yang bisa merangkum segalanya adalah keluarga. BPR ini bukan sekadar urusan bisnis atau uang, tetapi tempat untuk berteduh, merasa aman, dan nyaman. Kami membangun Artha Buana seperti rumah yang melindungi seluruh keluarganya,” ungkap Suweca.

Harapan di Usia ke-27

Di usia ke-27 tahun, BPR Artha Buana kini dianggap semakin matang. I Made Suweca berharap seluruh stakeholder terus memberi dukungan, baik dari pemegang saham, nasabah, regulator, maupun pemerintah.

“Kami sudah cukup dewasa untuk melangkah lebih jauh. Harapan kami, dengan semangat kebersamaan, dukungan stakeholder, serta kerja keras seluruh karyawan, BPR Artha Buana bisa terus tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024