Gianyar, 
Keindahan alam Bali tak pernah habis untuk dijelajahi. Kali ini, sebuah gagasan baru hadir melalui Vila Padewareg (Padawarik Pilas) yang dirancang dengan konsep back to nature namun tetap menghadirkan kenyamanan modern. I Wayan Tagel Winarta,  selaku Pemilik  Vila Padawareg yang Anggota DPRD Provinsi Bali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gianyar, mengungkapkan optimismenya bahwa vila ini akan menjadi salah satu ikon wisata ramah lingkungan yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Konsep vila ini memang lebih dekat dengan alam. Artinya, membangun tanpa merusak lingkungan. Para tamu bisa merasakan sensasi menginap di tengah pepohonan, ditemani suara burung, tupai, hingga gemercik air sungai. Tujuannya sederhana: memberikan kenyamanan, ketenangan, sekaligus kebahagiaan,” ungkap Tagel Winarta saat ditemui, Jumat (15/8/2025).

Konsep dan Filosofi “Padewareg”
Nama Padewareg Pilas sendiri mengandung makna kebersamaan dalam menikmati kebahagiaan. Vila ini dirancang untuk memberikan pengalaman menginap yang bukan hanya sekedar tidur dan beristirahat, tetapi juga menghadirkan suasana menyatu dengan alam yang sepi, sunyi, jauh dari hiruk-pikuk keramaian, namun tetap mudah dijangkau.

“Di balik konsep ini, kami ingin tamu merasakan ketenangan dan kedamaian. Bukan hanya beristirahat, tetapi benar-benar mendapatkan pengalaman spiritual dari alam Bali,” jelasnya.

Fasilitas Modern Berbalut Keasrian Alam
Meski mengusung konsep alami, Vila Padewareg tetap dilengkapi dengan fasilitas modern. Tersedia kolam renang pribadi (swimming pool), kamar dengan fasilitas lengkap, hingga sarana kesehatan berupa klinik kecil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para tamu.

Selain itu, vila ini juga menawarkan berbagai aktivitas berbasis alam, seperti tubing di aliran sungai, bersepeda (cycling) menyusuri pedesaan, serta aktivitas rekreasi lainnya yang memungkinkan wisatawan benar-benar menyatu dengan lingkungan sekitar.

“Jadi tamu tidak hanya beristirahat, tapi juga bisa beraktivitas, sehat jasmani, sekaligus merasakan kebahagiaan batin,” tambah Tagel Winarta.

Siap Beroperasi dan Terbuka untuk Semua
Dalam tahap awal, sekitar 15 unit vila siap dioperasikan. Jumlah ini akan terus berkembang seiring kebutuhan dan permintaan wisatawan. Vila Padewareg juga terbuka untuk semua kalangan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Tidak ada batasan. Siapapun bisa menginap di sini, baik WNA maupun WNI. Konsepnya fleksibel, bisa harian, mingguan, bahkan bulanan, tergantung kebutuhan tamu,” jelasnya.

Untuk tarif, Tagel menyebutkan masih dalam kisaran standar vila wisata pada umumnya, namun dengan keunggulan utama berupa suasana alam yang sulit ditemui di tempat lain.

Memberdayakan Desa Wisata
Lebih dari sekadar destinasi, kehadiran Vila Padewareg diharapkan dapat memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal. Dengan membuka lapangan kerja, memberdayakan keluarga sekitar, hingga mendorong desa setempat menjadi desa wisata mandiri.

“Harapan kami, keberadaan vila ini bisa menambah pendapatan daerah dan memberikan peluang kerja bagi warga. Pada akhirnya, ini akan memperkuat desa wisata sebagai wajah baru pariwisata Bali yang berbasis kearifan lokal dan alam,” tutupnya.

Dengan hadirnya Villa Padewareg, Gianyar kembali menegaskan dirinya sebagai salah satu pusat pariwisata yang mengedepankan harmoni antara budaya, alam, dan kenyamanan wisatawan. (TimNewsyess)