News
Resmi Dibuka: Festival Goa Lawah 2025 Perpaduan Spiritual, Tradisi, dan Inovasi Gerakkan Pariwisata Klungkung
Sabtu, 22 November 2025
Festival goa lawan 2025
Klungkung | Jumat, 21 November 2024 — Kabupaten Klungkung kembali mempertegas identitasnya sebagai pusat pariwisata spiritual dan budaya. Festival Goa Lawah 2025 secara resmi dibuka di Plaza Kuliner Goa Lawah, Kecamatan Dawan, ditandai dengan pemukulan tawa-tawa oleh Bupati Klungkung I Made Satria, Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, serta Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali I Wayan Serinah, Jumat (21/11).
Mengusung tema “Yatra Cakra Wisaya”, festival ini menggambarkan filosofi roda kehidupan selalu berputar, menjaga keseimbangan antara spiritualitas, tradisi leluhur, dan inovasi modern. Layaknya perjalanan suci (yatra), Festival Goa Lawah diharapkan menjadi gerbang menuju transformasi pariwisata Klungkung yang Mahottama: unggul, berkarakter, dan berkelanjutan.
Budaya Sakral dalam Sentuhan Modern
Festival Goa Lawah 2025 memadukan kekuatan nilai adat dan agama dengan sentuhan industri kreatif. Berjalan selama 21–23 November 2025, festival ini menampilkan:
✔ Atraksi budaya
✔ Pameran kriya & kuliner
✔ Perhelatan seni musik pop Bali
✔ Lomba Baleganjur Ngarap se-Bali yang digadang menjadi magnet utama peserta dan wisatawan
Semua dikemas untuk memperkaya pengalaman pengunjung, sekaligus memperkuat posisi Klungkung sebagai destinasi spiritual tourism yang otentik dan inspiratif, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Apresiasi Gubernur Bali: “Penguatan Identitas Daerah”
Membacakan sambutan Gubernur Bali, I Wayan Serinah mengapresiasi penyelenggaraan festival perdana ini sebagai langkah konkret memperkuat citra pariwisata Bali secara merata di kabupaten/kota.
“Selamat atas terselenggaranya Festival Goa Lawah yang pertama. Semoga sukses dan memajukan pariwisata di Kabupaten Klungkung,” ucapnya.
Bupati Satria: Festival Ini untuk Meningkatkan Daya Saing Pariwisata Klungkung
Dalam sambutannya, Bupati I Made Satria menyampaikan bahwa pariwisata adalah sektor unggulan yang harus terus diperkuat melalui event kreatif dan berkualitas.
“Festival Goa Lawah ini merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Klungkung yang saya gagas untuk meningkatkan daya saing pariwisata. Festival harus menjadi alat promosi destinasi, menarik kunjungan wisatawan, menggerakkan ekonomi lokal, dan melestarikan identitas budaya,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa Goa Lawah sudah sangat layak diposisikan sebagai destinasi unggulan dan perlu dipromosikan secara lebih agresif melalui ajang berkelas seperti ini.
Memadukan Spiritualitas, Budaya & Ekonomi Kreatif
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati menambahkan bahwa Festival Goa Lawah dirancang sebagai ruang kolaborasi antara spiritualitas, kesenian, dan pariwisata.
“Selain menonjolkan kesakralan Pura Kahyangan Jagat Goa Lawah, festival ini diharapkan memperluas daya tarik kawasan timur Klungkung sebagai destinasi wisata religi dan budaya,” jelasnya.
Ke depan, festival ini diproyeksikan menjadi agenda tahunan yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat kohesi sosial berbasis potensi lokal.
Dengan semangat Yatra Cakra Wisaya, Festival Goa Lawah 2025 bukan hanya panggung budaya tetapi perjalanan menuju pariwisata Klungkung yang lebih maju, bernilai, dan membanggakan.
SALAM MAHOTTAMA
(Tim Newsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024