Tokoh
Resmi Di Buka Kerobokan Festival 2025 Usung Tema “Abhinaya Raksa Raksita” sebagai Semangat Merawat Adat dan Kreativitas Generasi Muda
Senin, 24 November 2025
Kerobokan festival resmi di buka
Badung | Desa Adat Kerobokan kembali menyelenggarakan “Kerobokan Festival” pada tahun 2025 dengan mengangkat tema “Abhinaya Raksa Raksita”, sebuah tema sarat makna tentang gerak kreatif yang selaras dengan pelestarian budaya. Puncak acara berlangsung pada 23 November 2025 dan dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat, tokoh adat, pemuda STT, komunitas seni, UMKM, hingga sponsorship pendukung.
Bendesa Adat Kerobokan, Anak Agung Ngurah Putra Surya Ningrat, S.E., M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa tema tahun ini bukan sekadar slogan, melainkan pesan spiritual dan sosial bagi seluruh krama Kerobokan.
“Abhinaya berarti gerak dan semangat berkarya. “Raksa” berarti menjaga dan merawat warisan leluhur. Sedangkan “Raksita” adalah upaya menjaga secara berkelanjutan agar tetap harmoni dan lestari. Tema ini mengingatkan kita bahwa bergerak maju saja tidak cukup kita harus bergerak sambil menjaga, berkreasi sambil merawat, berinovasi tanpa meninggalkan jati diri adat Kerobokan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa modernisasi tidak boleh menggerus tatanan adat, melainkan harus berjalan berdampingan dan dikawal oleh budaya.
“Hari ini kita menunjukkan bahwa Kerobokan bukan hanya berkembang, tapi berkembang dengan arah dengan akar budaya sebagai fondasinya. Di sini tradisi tetap hidup, kreativitas anak muda memiliki ruang, dan nilai adat tetap menjadi panutan dalam pembangunan,” ujarnya.
Di hadapan ratusan warga dan undangan, Bendesa Adat juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda Kerobokan:
“Jadikan budaya sebagai identitas, bukan hanya tontonan. Jadikan kreativitas sebagai energi positif membangun desa. Jadilah generasi yang bangga sebagai kerama Kerobokan. Masa depan desa adat ada di tangan generasi muda.”
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan festival.
“Kerja keras idadani serang sami adalah contoh nyata spirit gotong royong — paras-paros, sagilik-saguluk, salunglung sabayantaka,” tutupnya penuh harap.
Ketua Panitia: Ruang untuk Kreativitas Anak Muda Harus Tetap Dibuka
Ketua Panitia Kerobokan Festival 2025, Putu Bagus Anom Santika, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan telah berjalan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari desa serta sponsor.
Rangkaian kegiatan festival antara lain:
* 5 Oktober 2025 — “Technical Meeting” pertama bersama seluruh pengurus STT Desa Adat Kerobokan
* 10 Oktober 2025 — Pengambilan video klip Kerobokan Festival 2025
* 11 November 2025 — Technical Meeting kedua sekaligus pengundian nomor peserta penyior
* 23 November 2025 — Puncak acara Kerobokan Festival 2025
Ia berharap festival ini dapat berlanjut setiap tahun sebagai ruang berkarya dan aktualisasi diri generasi muda.
“Semoga Kerobokan Festival terus berlangsung sebagai wadah kreativitas bagi pemuda, khususnya STT Desa Adat Kerobokan. Terima kasih kepada seluruh pihak, sponsor, panitia, peserta, dan masyarakat yang telah menyukseskan festival ini,” ungkapnya.
Putu Bagus Anom menutup laporannya dengan permohonan maaf bila terdapat kekurangan selama penyelenggaraan acara, dengan ucapan penuh hormat kepada seluruh krama dan undangan.
Festival sebagai Ruang Penguatan Identitas dan Kebersamaan
Kerobokan Festival 2025 menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antargenerasi, memajukan kreativitas kaum muda tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya, serta membuktikan bahwa modernisasi tidak harus menghilangkan adat dan keanggunan tradisi.
Dengan semangat Abhinaya Raksa Raksita, Kerobokan menegaskan posisinya sebagai desa adat yang terus tumbuh, berkembang, dan bergerak maju tanpa kehilangan akar budayanya. (Tim Newsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024