GIANYAR | klungkungnews.com - 1 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila, Desa Adat Batuyang, Kecamatan Sukawati, Gianyar menggelar gerakan bersih-bersih sampah plastik pada Sabtu pagi (1/6). Kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan luar biasa dengan hadirnya Ibu Gubernur klungkungnews.com/tag/Bali">Bali, Putri Sulastri Koster, yang sekaligus bertindak sebagai Duta Gerakan klungkungnews.com/tag/Bali">Bali Resik Sampah Plastik, serta Ibu Wakil Bupati Gianyar.

Aksi bersih-bersih dimulai pukul 06.00 WITA, dengan titik kumpul di Catus Pata Banjar Tampad, dilanjutkan dengan menyusuri jalan menuju Pura Dalem Desa Adat Batuyang. Warga dari kalangan Krama Desa dan Krama Tamiu turut ambil bagian, menunjukkan semangat gotong royong yang diwarisi dari ajaran Bung Karno.

Ibu Gubernur klungkungnews.com/tag/Bali">Bali Turun Langsung ke Lapangan

Tepat pukul 06.15 WITA, Ibu Gubernur klungkungnews.com/tag/Bali">Bali tiba di lokasi kegiatan. Beliau langsung bergabung dengan warga dan memberikan pengarahan inspiratif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, bukan hanya milik pemerintah.

“Sampah bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai penghasil sampah. Jika kita bergerak bersama, klungkungnews.com/tag/Bali">Bali yang bersih dan indah akan kita wariskan ke generasi berikutnya,” tegas Ibu Gubernur.

Dalam kunjungannya selama kurang lebih dua jam, Ibu Gubernur terlihat penuh perhatian dan semangat. Ia meninjau sejumlah sudut desa, menyapa warga, dan memberi semangat bagi para relawan kebersihan.

Apresiasi dari Jro Bendesa Batuyang: Spirit Bung Karno Hidup di Desa Kami

Jro Bendesa Desa Adat Batuyang, Guru Made Sukarta, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kehadiran langsung Ibu Gubernur di desanya.

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap ajaran Bung Karno. Dan kami sangat bersyukur, Ibu Gubernur hadir langsung di tengah kami. Beliau tidak hanya memberi perintah dari atas, tetapi benar-benar turun ke lapangan, menyapa, bahkan memungut sampah bersama warga,” ujar Jro Bendesa.

Lebih lanjut, Jro Bendesa menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan Desa Adat Batuyang dalam gerakan kebersihan lingkungan dan edukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis desa.

Bangkitkan Kesadaran Kolektif dan Spirit Gotong Royong

Melalui kegiatan ini, Desa Adat Batuyang ingin menginspirasi desa adat lainnya di klungkungnews.com/tag/Bali">Bali untuk ikut ambil bagian dalam gerakan klungkungnews.com/tag/Bali">Bali Resik Sampah Plastik. Gerakan ini sejalan dengan semangat Bung Karno yang mengedepankan gotong royong dan kerja nyata demi kemajuan bangsa.

“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa desa-desa adat bisa menjadi ujung tombak perubahan. Mulai dari kesadaran kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, hingga aksi nyata seperti hari ini,” tambah Jro Bendesa.

klungkungnews.com/tag/Bali">Bali Bersih, klungkungnews.com/tag/Bali">Bali Bangkit

Kegiatan bersih-bersih ini ditutup dengan doa bersama di Pura Dalem, sebagai simbol harapan agar alam dan lingkungan desa tetap terjaga kesuciannya. Kehadiran pemimpin daerah, khususnya Ibu Gubernur dan Ibu Wakil Bupati Gianyar, menjadi penguat moral dan semangat bagi warga.

Masyarakat Desa Adat Batuyang kini semakin mantap untuk melanjutkan gerakan ini secara berkala, tidak hanya dalam momentum peringatan, tetapi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan berkelanjutan menuju klungkungnews.com/tag/Bali">Bali yang bersih, sehat, dan berbudaya,” tutup Jro Bendesa Guru Made Sukarta. (Tim Redaksi)