Tokoh

Jejak Prestasi Membanggakan  di Balik Dedikasi dan Kepedulian Lingkungan dari Sosok  tangan dingin Wayan  Warka Kades Desa Taro  Tegalalang

 Sabtu, 24 Mei 2025

Kades desa Taro Gianyar


 

Gianyar, Klungkungnews. Com 
Di balik tenangnya alam pedesaan Taro, Gianyar, ada riak-riak perubahan yang pelan namun pasti menggerakkan roda kemajuan. Perubahan itu tak datang sendiri ia lahir dari tangan dingin seorang pemimpin desa yang berdedikasi: I Wayan Warka, Kepala Desa Taro. Lima tahun kepemimpinannya telah mengukir deretan prestasi, tak hanya di tingkat kabupaten dan provinsi, tapi juga di level nasional hingga ASEAN.

Saat ditemui Newsyess di kediamannya di Banjar Taro Kaja, Sabtu (24/5/2025), Wayan Warka dengan rendah hati menceritakan perjalanan panjangnya memimpin Desa Taro. “Kami hanya ingin menjadikan desa ini tempat yang layak ditinggali dan dibanggakan,” ujarnya dengan mata yang menyiratkan semangat.

Prestasi Berderet, Pengakuan Mengalir

Selama masa jabatannya, Desa Taro meraih berbagai penghargaan bergengsi. Mulai dari “Alpha Taru Desa Usantan Sundara”, hingga penghargaan dari Gubernur klungkungnews.com/tag/Bali">Bali melalui “PR Group Tahun 2019”. Desa Taro juga mendapatkan “Tourism Award klungkungnews.com/tag/Bali">Bali”, serta yang paling membanggakan: UNWTO Award, pengakuan tertinggi dari organisasi pariwisata dunia, disusul dengan ASEAN Tourism Award yang diserahkan langsung di Yogyakarta.

“Desa kecil ini bisa diperhitungkan di kancah internasional, itu menjadi semangat tersendiri bagi kami,” kata Warka bangga.

Selain itu, Desa Taro juga menjadi destinasi program CSR berbagai perusahaan besar. Bank BCA, Bank Sinarmas, Indonesia Power, hingga Bank Indonesia ikut turun tangan dalam pembangunan desa. Beberapa di antaranya menyumbangkan ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Contohnya, Yayasan SMAYA menggelontorkan Rp600 juta, Dana Inovasi Desa sebesar Rp290 juta, bonus dari kemenangan “Desa Wisata Nusantara” tahun 2016 sebesar Rp400 juta, dan dari Bank Indonesia mencapai Rp450 juta. Tak hanya itu, program pendampingan lima tahun dari BCA juga membuka akses promosi hingga ke mobil operasional banking mereka.

“Kalau di total, bisa lebih dari Rp2 miliar CSR yang sudah kami terima. Tapi bagi saya, bukan besarannya yang penting, melainkan kepercayaan mereka pada desa ini,” tuturnya.

Lingkungan sebagai Napas Perubahan

Namun bagi Wayan Warka, prestasi tertinggi bukanlah penghargaan atau dana hibah. Melainkan kesadaran warganya akan pentingnya menjaga lingkungan. Sejak awal, ia sudah menaruh perhatian besar pada masalah sampah dan pencemaran, terutama plastik.

“Miris rasanya melihat sungai dan pura kita dipenuhi plastik. Dari sanalah saya sadar, perubahan harus dimulai dari dalam. Saya ajak anak-anak muda, saya libatkan warga, kita belajar bersama bagaimana hidup selaras dengan alam,” katanya.

Kini, lebih dari 70% warga Desa Taro telah sadar dan aktif dalam pengelolaan sampah. Ia percaya, kesadaran ini harus terus diwariskan, karena perubahan membutuhkan waktu panjang bahkan bisa sampai 25 tahun, seperti yang disampaikan Direktur Paul Hekpar.

Regenerasi dan Masa Depan Kepemimpinan

Menjelang akhir masa jabatannya di tahun 2028 (karena perpanjangan dari pusat menjadi 8 tahun), Warka fokus pada satu hal: keberlanjutan. Ia berharap siapapun pemimpin selanjutnya bisa melanjutkan program-program yang telah dirintis.

“Pembangunan harus berkesinambungan. Kita pun melanjutkan program pemimpin sebelumnya. Kolaborasi dengan masyarakat dan prajuru adat adalah kunci. Karena kita tahu, di klungkungnews.com/tag/Bali">Bali ini tanah adat, kita tak bisa kerja sendiri.”

Ia juga menekankan pentingnya penguatan ekonomi lokal melalui Social Development Center (SDC), yang menurutnya harus terus dilanjutkan demi kemandirian desa di masa depan.

I Wayan Warka bukan hanya pemimpin administratif, ia adalah sosok yang menjadikan desa sebagai ruang hidup, ruang juang, dan ruang cinta. Cinta pada tanah kelahiran, pada rakyat yang dipimpinnya, dan pada alam yang melindungi. Desa Taro tak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga tumbuh secara moral dan spiritual berkat tangan seorang pemimpin yang berjalan dengan hati. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024