Gianyar |- 3 Juli 2025 — Komitmen sebagai wakil rakyat tidak hanya ditunjukkan lewat sidang dan rapat formal, namun juga melalui kedekatan nyata dengan masyarakat di akar rumput. Hal inilah yang konsisten dilakukan oleh I Wayan Tagel Winarta, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gianyar.

Pada Kamis, 3 Juli 2025, sosok politisi yang dikenal sederhana dan merakyat ini tampak menghadiri upacara selametan tiga bulanan di rumah salah satu warga di Gianyar. Kedatangan I Wayan Tagel bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata keterlibatan dan kepedulian terhadap tradisi serta kehidupan sosial budaya masyarakat Bali.

Dalam kesempatan tersebut, I Wayan Tagel Winarta menyampaikan ucapan selamat kepada keluarga yang tengah melangsungkan upacara. Ia juga menggarisbawahi pentingnya melestarikan budaya dan upacara adat sebagai identitas spiritual masyarakat Bali.

“Upacara seperti tiga bulanan ini adalah bagian dari warisan leluhur yang harus kita jaga bersama. Saya merasa sangat terhormat bisa hadir dan ikut mendoakan, semoga anak ini tumbuh sehat lahir batin dan menjadi kebanggaan keluarga serta masyarakat,” ungkapnya.

Komitmen Hadir di Tengah Rakyat

Selama menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali, I Wayan Tagel dikenal sebagai sosok yang aktif turun ke masyarakat, tidak hanya saat masa kampanye, tetapi juga dalam keseharian. Ia kerap menghadiri upacara adat seperti odalan, ngaben, dan kegiatan keagamaan lainnya, menjadikan dirinya sebagai figur yang akrab dan diterima luas oleh warga.

“Sebagai wakil rakyat, saya merasa sudah menjadi kewajiban untuk hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung suara mereka, dan ikut merasakan apa yang mereka jalani. Kedekatan seperti ini bukan hanya mempererat hubungan emosional, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif,” jelasnya.

Pesan dan Harapan untuk Generasi Muda Bali

Selain memberikan dukungan moral kepada keluarga yang menggelar upacara, I Wayan Tagel juga menyampaikan harapannya kepada generasi muda Bali agar tidak melupakan akar budaya di tengah arus modernisasi.

“Kemajuan teknologi dan globalisasi memang tak bisa dihindari, tapi jangan sampai membuat kita melupakan jati diri sebagai orang Bali. Melestarikan adat dan budaya harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sekadar simbol,” tegasnya.

Dengan gaya kepemimpinan yang dekat, sederhana, dan membumi, I Wayan Tagel Winarta terus menunjukkan bahwa wakil rakyat bukan sekadar jabatan, tetapi amanah untuk hadir, mendengar, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara nyata. (TimNewsyess)