Gianyar |   Dalam semangat menanamkan mimpi besar sejak usia dini, Kupu-Kupu Learning Center bekerja sama dengan Mahasiswa LSPR   menyelenggarakan program inspiratif bertajuk “Growing Little Wings, Big Dreams” di Desa Sidan, Gianyar. Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh makna ini mengundang puluhan anak-anak SD serta para orang tua dari SDN 1, 2, 3, dan 4 Sidan.

Acara yang digelar dengan penuh semangat tersebut menghadirkan berbagai pihak, mulai dari kepala desa, perangkat desa, ketua yayasan, hingga narasumber profesional yang berbagi ilmu dan motivasi.

Membangun Kesadaran Akan Pentingnya Tumbuh Kembang Anak

Menurut Karen Louisa Runkat, Public Relations dari TAKA PR Consultant yang mewakili penyelenggara acara, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan dan tumbuh kembang anak secara holistik, termasuk peran pendidikan nonformal dalam menggali potensi diri.

"Kami ingin mengajak para orang tua agar lebih peka terhadap kebutuhan anak-anak mereka, tidak hanya secara akademik, tetapi juga dari sisi emosional, sosial, dan keterampilan hidup. Anak-anak perlu tahu siapa diri mereka, apa yang menjadi minat dan bakat mereka, dan bagaimana mereka bisa menggapai cita-cita melalui keterampilan yang relevan," jelas Karen.

Antusiasme Peserta Melebihi Target

Meski awalnya hanya menargetkan 20 anak dan 20 orang tua, jumlah peserta yang hadir mencapai lebih dari 50 orang, menunjukkan antusiasme luar biasa dari warga Desa Sidan. Dalam kegiatan ini, anak-anak mendapatkan pembelajaran dasar seperti “Basic English”, pelatihan kepercayaan diri, dan eksplorasi minat serta bakat mereka.

“Desa Sidan adalah kawasan yang mulai berkembang sebagai destinasi wisata, jadi penting bagi anak-anak untuk mulai belajar bahasa Inggris sejak dini. Tidak hanya itu, keterampilan dasar lainnya juga kami latih untuk membentuk kepercayaan diri mereka,” tambah Karen.

Kelas Belajar Terbuka untuk Semua Anak

Kupu-Kupu Learning Center yang beralamat di Desa Sidan merupakan lembaga nirlaba yang menyediakan ruang belajar gratis bagi anak-anak. Tak hanya warga lokal, pusat belajar ini juga terbuka untuk anak-anak dari luar daerah Gianyar yang ingin belajar secara informal dan menyenangkan.

“Setiap harinya, kami kedatangan sekitar 8 hingga 15 anak yang datang secara sukarela selepas sekolah. Kami tidak menetapkan daftar murid tetap karena sifat belajarnya fleksibel. Siapa saja bisa datang belajar,” ujar Karen.

Harapan ke Depan: Anak Lebih Percaya Diri dan Siap Menyongsong Masa Depan

Karen menyatakan bahwa ke depan, program-program seperti ini akan terus dikembangkan dan diperluas. Harapannya, makin banyak anak-anak di pelosok desa yang dapat menemukan potensi dan mimpi mereka melalui pembelajaran yang menyenangkan, terbuka, dan berdaya.

“Kami ingin setiap anak yang datang ke learning center ini pulang dengan hati yang penuh semangat dan kepala yang penuh mimpi. Kami ingin mereka tahu, bahwa besar atau kecilnya desa tempat mereka tumbuh, mereka tetap berhak untuk bermimpi besar,” tutup Karen.

Tagline:“Mereka kecil hari ini, tapi mimpinya bisa sebesar dunia. Kupu-Kupu membantu mereka belajar terbang.” (TimNewsyess)