Tokoh

Anggota DPRD Balii, Wayan Tagel Winarta Tegaskan Komitmen Perlindungan Lingkungan Bali Lewat Kunker Pansus RPPLH ke Tabanan

 Selasa, 15 Juli 2025

Wayan tagel winarta anggota DPRD bali,


Tabanan |  Komitmen menjaga kelestarian alam dan keberlanjutan pembangunan Bali kembali ditegaskan I Wayan Tagel Winarta, Anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Gianyar, yang juga merupakan politikus senior PDI Perjuangan dan kini menjabat di Komisi I DPRD Bali.

Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) DPRD Provinsi Bali ke Kabupaten Tabanan, Selasa (15/7/2025).

RPPLH, Fondasi Kebijakan Pembangunan Ramah Lingkungan

Dalam kunjungan kerja tersebut, I Wayan Tagel Winarta menekankan pentingnya RPPLH sebagai dokumen perencanaan strategis yang menjadi dasar arah kebijakan pembangunan Bali di masa mendatang.

"RPPLH ini bukan hanya sekadar dokumen formalitas, tetapi panduan utama yang memuat potensi, persoalan, sekaligus solusi nyata bagi upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Bali secara berkelanjutan," ujar Tagel Winarta di sela-sela agenda kunjungan.

RPPLH, lanjutnya, memuat data potensi alam, inventarisasi masalah lingkungan, hingga kebijakan mitigasi perubahan iklim yang wajib diterjemahkan ke dalam rencana aksi di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

"Kami di Komisi I DPRD Bali bersama Pansus RPPLH bertekad memastikan dokumen ini tidak berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar dijalankan di lapangan dengan pengawasan melekat," tegasnya.

Menjaga Alam, Menjaga Masa Depan

Sebagai putra daerah Gianyar dan politisi senior, Tagel Winarta menegaskan bahwa Bali tidak boleh lengah menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.

"Kita sadar betul, sumber kekuatan Bali itu adalah alam, budaya, dan harmoni hidup. Kalau alamnya rusak, maka pondasi pariwisata, pertanian, hingga warisan budaya kita juga ikut rapuh," katanya.

Untuk itu, ia mendorong agar RPPLH benar-benar diimplementasikan dengan penguatan regulasi, pengawasan partisipatif, serta sinergi antar sektor.

"Saya berharap pemerintah daerah, desa adat, komunitas, dan generasi muda ikut terlibat aktif menjaga dan merawat lingkungan. RPPLH ini milik kita bersama untuk masa depan Bali yang hijau, tangguh menghadapi perubahan iklim, dan tetap harmoni dengan alam," pungkas Tagel Winarta.

Fokus Prioritas: Penanganan Sampah, Air Bersih, dan Tata Ruang

Dalam kesempatan tersebut, Tagel Winarta juga menyoroti isu sampah plastik, keterbatasan air bersih, dan tata ruang yang berkelanjutan sebagai agenda prioritas yang harus dituangkan dalam program turunan RPPLH di Tabanan maupun kabupaten lain di Bali.

"Harus ada solusi nyata, bukan hanya wacana. Mulai dari penguatan bank sampah desa, reboisasi kawasan resapan air, sampai penegakan aturan tata ruang agar pembangunan tidak merusak kawasan konservasi," jelasnya.

Ia menegaskan DPRD Bali siap mendorong kebijakan pendukung, penganggaran, serta edukasi publik agar visi Bali yang bersih, hijau, dan lestari bisa tercapai.

Dengan kunjungan kerja ini, I Wayan Tagel Winarta berharap seluruh pihak, dari pemerintah, desa adat, hingga masyarakat, bisa memahami pentingnya RPPLH sebagai fondasi pembangunan Bali yang adil, berkelanjutan, dan tetap menjunjung tinggi Tri Hita Karana. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024