News
LPD Jero Kuta Batubulan Tumbuh Melesat, Siap Dukung Program Desa Adat dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber
Rabu, 09 Juli 2025
Lpd desa adat, jero Kuta batubulan
Gianyar | Di tengah semangat Desa Adat Jero Kuta Batubulan dalam menyambut program strategis penanganan sampah berbasis sumber, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) setempat hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi sebagai mitra pembangunan yang aktif dan visioner. Di bawah kepemimpinan I Nyoman Mardiana, S.E., LPD Jero Kuta Batubulan membuktikan komitmennya dalam mendukung desa adat melalui pembiayaan pengadaan mesin pengolah sampah (incenerator) yang nilainya mencapai Rp395 juta.
"Desa Adat tidak boleh tinggal diam. Penanganan sampah kini bukan hanya kebutuhan, tapi menjadi kewajiban. Bila tidak dilakukan, bisa berdampak pada kerusakan lingkungan dan tidak turunnya dana BKK dari Pemerintah Provinsi. Di sinilah LPD hadir, sebagai lembaga milik desa adat yang fungsinya memang untuk menyokong keberlangsungan program desa adat" ungkap Mardiana saat ditemui, Selasa (8/7/2025).
Mardiana menjelaskan, pengadaan mesin pengolah sampah ini masih dalam tahap sosialisasi ke seluruh banjar yang ada di Desa Adat Jero Kuta. Dari total tujuh banjar, lima sudah menerima sosialisasi dan dua lainnya dijadwalkan minggu depan. Nantinya, proses pengelolaan sampah akan melibatkan masyarakat dari hulu, yakni memilah sampah dari rumah tangga ke dalam kategori organik, non-organik, dan residu.
"Sampah tak bisa hanya ditumpuk. Seluas apapun lahan yang disediakan, jika tidak diolah dari sumbernya, lahan tersebut tidak akan cukup menampungnya. Makanya kami optimis, dengan pendekatan teknologi yang tepat dan kesadaran masyarakat, program ini akan berjalan dengan baik," katanya.
Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap program ini, LPD Jero Kuta Batubulan memberikan pembiayaan dengan skema bunga sangat ringan, sehingga tidak membebani desa adat. Selain itu, Mardiana menekankan bahwa dukungan ini sejalan dengan roh kelahiran LPD itu sendiri, yakni sebagai pilar ekonomi desa adat yang lahir untuk membantu dan memperkuat adat, budaya, dan kesejahteraan masyarakatnya.
Tumbuh Stabil, Aset Tembus Rp119,9 Miliar per Juni 2025
Dalam aspek kinerja keuangan, LPD Jero Kuta Batubulan mencatat pertumbuhan positif. Per Juni 2025, aset LPD mencapai Rp119,9 miliar, sementara dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp102 miliar pada semester pertama tahun ini. Kredit yang tersalurkan hingga saat ini berada pada angka Rp43,2 miliar, menyisakan ruang besar untuk pengembangan pembiayaan produktif ke depan.
"Kami tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Prinsip kehati-hatian adalah fondasi kami, agar tetap tumbuh tanpa mengorbankan kualitas dan kesehatan keuangan lembaga," ujar Mardiana.
Menurutnya, masih banyak dana masyarakat yang belum tersalurkan maksimal melalui kredit, sehingga dua agenda besar menjadi fokus utama: sosialisasi dan pendekatan masyarakat untuk mengenal lebih jauh manfaat LPD, serta mendorong realisasi program-program desa adat, seperti pengelolaan sampah dan pengembangan usaha ekonomi berbasis aset adat.
Ajak Masyarakat Berperan Aktif
Sebagai pesan penutup, Mardiana mengajak masyarakat Batubulan, khususnya krama Desa Adat Jero Kuta, untuk terus bersinergi dalam membangun LPD sebagai milik bersama.
"LPD bisa hebat, bisa tumbuh, dan bisa memberi manfaat besar, hanya jika ada dukungan dari krama. Mari bersama kita majukan LPD, bukan hanya untuk keuntungan ekonomi, tapi juga untuk melestarikan adat dan budaya warisan leluhur kita."
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, LPD Jero Kuta Batubulan terus meneguhkan posisinya sebagai lembaga keuangan desa yang bukan sekadar tempat menyimpan uang, tetapi juga wadah perjuangan untuk kesejahteraan dan kelestarian desa adat. (TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024