News
Inovasi Digital yang Siap Diluncurkan di Seluruh Banjar Gerai Pinter LPD Desa Adat Kesiman denpasar
Kamis, 07 Agustus 2025
Gerai pintar lpd desa adat kesiman
Denpasar, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kesiman terus menunjukkan langkah progresif dalam mendekatkan pelayanan keuangan kepada masyarakat. Salah satu inovasi terbarunya, Gerai Pintar LPD, siap diluncurkan secara bertahap di seluruh banjar wilayah Kesiman. Gerai ini dihadirkan sebagai bentuk transformasi digital layanan LPD yang tidak hanya praktis, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era modern.
Pemucuk LPD Kesiman, Drs. I Wayan Artana, menjelaskan bahwa Gerai Pintar akan menjadi representasi kehadiran LPD di tengah-tengah masyarakat. "Kami ingin meniru pelayanan ala bank umum, seperti BRI dengan BRI Link-nya. LPD Kesiman punya versi sendiri yang kami namakan Gerai Pintar. Nantinya akan tersedia di warung-warung yang tersebar di 32 banjar," jelasnya.
Menjangkau Masyarakat Hingga ke Pelosok Banjar
Gerai Pintar LPD akan terintegrasi dengan sistem digital LPD, seperti aplikasi LPD Mobile, serta didukung penuh oleh PT USSI (Unit Solusi Sistem Informasi), tanpa melibatkan pihak perbankan lainnya. Melalui Gerai ini, masyarakat bisa melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti:
* Penarikan dan penyetoran tunai dari rekening LPD maupun bank lain,
* Transfer antar bank,
* Pembayaran tagihan listrik, air, dan BPJS,
* Serta transaksi lainnya secara real-time.
Gerai Pintar juga akan dilengkapi dua perangkat utama, yakni mini ATM dan mesin EDC. “Alat mini ATM itu bisa digunakan untuk setor dan tarik tunai, serta transfer. Transaksi tidak harus di kantor pusat lagi, cukup di warung terdekat,” ujar Artana.
Rencana Peluncuran 2025: 32 Banjar, 50+ Warung
Dengan jumlah warung lebih dari 50 di seluruh wilayah Kesiman, LPD menargetkan pemasangan Gerai Pintar di 32 banjar utama pada tahun 2025. “Beberapa unit sudah kami pasang. Harapannya, sebelum akhir tahun seluruh jaringan ini sudah aktif. Pelayanan ke masyarakat akan jauh lebih cepat dan efisien,” tambahnya.
Namun, LPD Kesiman akan selektif dalam menentukan mitra warung yang dipasangi Gerai Pintar. “Kami akan memilih warung yang loyal terhadap LPD. Modal operasional Gerai tetap berasal dari pemilik warung. Ini untuk memastikan mereka memiliki komitmen dan integritas,” ungkap Artana.
Manfaat Ekonomi dan Peningkatan Kinerja LPD
Inovasi ini diharapkan bisa mendorong peningkatan kinerja LPD secara keseluruhan. Dari sisi aset, LPD Kesiman terus menunjukkan tren positif. Per Juni 2025, LPD Kesiman telah mencatat laba berjalan lebih dari Rp 8 miliar, dengan target hingga akhir tahun sebesar Rp 13,7 miliar. Artana optimistis target tersebut akan tercapai.
“Kinerja LPD kita pantau secara bulanan. Hasil pertengahan tahun menunjukkan grafik yang baik. Kami yakin, dengan digitalisasi ini, baik aset, tabungan, maupun deposito masyarakat akan terus bertumbuh,” ujarnya.
Selain itu, Gerai Pintar juga diharapkan bisa mendorong literasi dan inklusi keuangan di tingkat desa adat. Masyarakat yang belum memiliki rekening akan semakin mudah membuka dan mengakses layanan LPD, tanpa perlu datang ke kantor pusat.
Kesimpulan: Transformasi Digital Berbasis Lokal
Langkah LPD Kesiman menghadirkan Gerai Pintar bukan sekadar inovasi layanan. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen lembaga adat dalam menghadirkan pelayanan prima dan merata, berbasis kearifan lokal namun berpikiran global. Gerai Pintar adalah simbol dari LPD yang tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai penggerak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat adat Kesiman. (TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024