News
Bangun Generasi Muda Melek Finansial, Bank BPD Bali dan OJK Gelar Program “Ngopi Kuy” di Politeknik Negeri Bali
Rabu, 27 Agustus 2025
Bank BPD bali
JIMBARAN, Bank BPD Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BPD Bali hadir di Politeknik Negeri Bali (PNB) melalui program edukatif “Ngopi Kuy” (Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk) dengan tema “Generasi Muda Cerdas Keuangan, Masa Depan Sejahtera”, Senin (25/8/2025) di Auditorium Widya Padma PNB.
Acara ini menghadirkan talkshow interaktif dengan narasumber Agus Junio Kurniawan, S.Sos, Kabag Dana dan Hubungan Kelembagaan Divisi Dana dan Jasa Bank BPD Bali, serta Sokhib Nur Prasetyo, SH, Asisten Direktur Pendukung Dewan Komisioner OJK.
Hadir pula sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur PNB I Nyoman Abdi SE MeCom, Kepala Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Cecep Setiawan SE MComm (ADV), Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Bali Irhamsyah, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma SH MH, serta Direktur Bisnis Bank BPD Bali I Nyoman Sumanaya SE MM.
Bank BPD Bali Dorong Literasi Keuangan Sejak Dini
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa edukasi keuangan adalah tanggung jawab moral sekaligus kewajiban institusi perbankan.
“Bank BPD Bali secara konsisten melaksanakan program literasi. Kami telah menyasar anak-anak sekolah, kemudian mahasiswa, dan juga ibu rumah tangga melalui program Goes to Banjar yang sesuai dengan kekhasan budaya desa adat di Bali,” ujarnya.
Ia menambahkan, literasi keuangan juga menjadi implementasi dari POJK 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan. Sepanjang semester I 2025, Bank BPD Bali sudah melaksanakan 283 kegiatan literasi, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya sebanyak 194 kegiatan. Program tersebut meliputi Goes to Banjar, Goes to School, edukasi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), literasi melalui media sosial, pembentukan Duta Literasi Keuangan, hingga Training of Trainers untuk Duta Literasi.
Sebagai bentuk nyata, Bank BPD Bali menyerahkan produk Tabungan “Sibapa” dan “Simuda” kepada lima mahasiswi Duta Literasi Keuangan PNB.
OJK: Literasi Keuangan Adalah Life Skill Wajib Generasi Muda
Kepala Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, menekankan pentingnya kemampuan mengelola keuangan sebagai keterampilan hidup (life skill).
“Mengelola keuangan dengan baik adalah bekal masa depan. Mahasiswa perlu memahami cara menabung, menyusun anggaran, memilih kredit, hingga mempersiapkan dana investasi. Semua itu adalah keterampilan hidup yang wajib dimiliki,” tegasnya.
Ia mengingatkan, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan indeks literasi keuangan Indonesia baru mencapai 66,46 persen, meskipun inklusi keuangan sudah tinggi di angka 80,51 persen. Artinya, masih banyak masyarakat yang sudah menggunakan produk keuangan namun belum memahami sepenuhnya cara penggunaannya.
PNB Dukung Sinergi Kampus dan Industri Keuangan
Direktur PNB, I Nyoman Abdi, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Bank BPD Bali dan OJK dalam meningkatkan kapasitas mahasiswa.
“Kolaborasi ini sangat relevan dengan misi kampus, yakni menyiapkan lulusan yang unggul tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam pengelolaan keuangan pribadi. Literasi finansial menjadi bekal penting bagi mahasiswa di era digital dan berbasis teknologi,” ujarnya.
Ia menegaskan, kerja sama ini akan terus berlanjut sehingga mahasiswa PNB semakin siap menghadapi tantangan global.
“Sampai tahun-tahun ke depan, Bank BPD Bali selalu di hati PNB Bali. Semoga acara ini memberi dampak nyata bagi mahasiswa agar lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan,” pungkasnya. (TimNewsyess)
Penulis : Tim Klungkungnews
Polling Dimulai per 1 Maret 2024
Polling Dimulai per 1 Maret 2024