Buleleng, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Demokrat, Tutik Kusuma Wardani, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu di Indonesia, khususnya di Bali. Dalam pesan penuh keteduhan, ia mengajak umat untuk memaknai hari suci ini sebagai momentum memperteguh kemenangan “dharma” atas “adharma” dalam kehidupan sehari-hari.

Tutik Kusuma Wardani mengatakan, Galungan dan Kuningan bukan hanya menjadi hari raya keagamaan yang dirayakan dengan rangkaian upacara dan tradisi, tetapi juga menjadi pengingat mendalam bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebaikan, ketulusan, dan keselarasan dalam hidup.

“Saya mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu. Semoga momentum suci ini membawa kedamaian, cahaya kebenaran, dan kekuatan rohani bagi kita semua dalam melanjutkan kehidupan yang penuh tantangan,” ujar Tutik.

Ia menjelaskan, Galungan melambangkan kemenangan “dharma” (kebenaran) atas “adharma” (ketidakbenaran), sementara Kuningan menjadi puncak rangkaiannya, saat umat merasakan turunnya anugerah, kemuliaan, dan tuntunan suci dari para leluhur. Menurutnya, pesan ini sangat relevan dengan situasi kehidupan saat ini yang sering diwarnai dinamika dan ujian moral.

“Galungan mengingatkan kita untuk selalu berpihak pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan welas asih. Sementara Kuningan memberi pesan untuk selalu rendah hati, bersyukur, dan memohon tuntunan agar kita tetap berada di jalan dharma,” tambahnya.

Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, Tutik juga berharap nilai-nilai dharma dapat tercermin dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya menjaga semangat persaudaraan dan gotong royong agar kehidupan umat semakin sejahtera dan harmonis.

“Semoga Galungan dan Kuningan membawa berkah keselamatan, kesehatan, dan kemakmuran bagi seluruh keluarga umat Hindu,” tutupnya.

Perayaan Galungan dan Kuningan yang sarat makna spiritual ini diharapkan menjadi penguat batin bagi umat Hindu dalam menjaga keharmonisan diri, keluarga, dan alam semesta serta menjadi landasan moral dalam membangun kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. (Tim Newsyess)