Tokoh

Desa Bedulu Gelar Lomba Ngelawar Hingga Tali Kasih dalam Rangka Semarak HUT RI ke-80 tahun

 Sabtu, 16 Agustus 2025

Kades desa Bedulu Gianyar


 

Bedulu,
Suasana penuh tawa, aroma bumbu rempah yang semerbak, dan sorak-sorai warga mewarnai Lomba Ngelawar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Desa Bedulu, Jumat (15/8/2025). Tradisi kuliner khas Bali ini menjadi magnet kebersamaan yang mempersatukan seluruh banjar dan sekaa truna (ST) di desa tersebut.

Sebanyak 11 perwakilan banjar dan 11 sekaa truna ikut serta dalam lomba, masing-masing tim terdiri dari 3–5 anggota. Semua bahan masakan dan biaya lomba ditanggung oleh Pemerintah Desa Bedulu, sehingga peserta dapat fokus menampilkan cita rasa terbaik dari hasil olahan lawar mereka.

Para Juara Lomba Ngelawar 2025
Juara 1: Perwakilan Banjar Gua


Juara 2: Perwakilan Banjar Lebah


Juara 3: Perwakilan Banjar Tegallinggah


Penilaian dilakukan secara transparan dengan melibatkan seluruh bendesa adat se-Desa Bedulu, Perbekel, dan Ketua BPD. Prebekel Desa Bedulu, I Putu Ariawan, S.H., mengungkapkan bahwa lomba ini tak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga upaya menjaga warisan kuliner Bali agar tetap lestari di tengah gempuran kuliner modern.

“Tradisi ngelawar adalah identitas kita. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya berlangsung saat perayaan HUT RI, tetapi menjadi agenda tahunan Desa Bedulu. Kita ingin generasi muda bangga melestarikan kuliner leluhur,” ujarnya.

Tak hanya lomba kuliner, perayaan HUT RI kali ini juga diwarnai dengan kegiatan tali kasih. Sebelum lomba ngelawar dimulai, pemerintah desa menyerahkan paket sembako kepada penyandang disabilitas dan pegawai yang telah purna tugas. Esok harinya, kegiatan tali kasih dilanjutkan untuk para mantan perbekel Desa Bedulu.

Sebagai penutup rangkaian acara, akan digelar lomba menangkap bebek yang melibatkan para lansia, ibu-ibu PKK, dan sekaa truna. Semua ini menjadi wujud nyata bahwa perayaan kemerdekaan di Desa Bedulu bukan hanya soal hiburan, tetapi juga tentang berbagi, menghargai, dan mempererat tali persaudaraan.

Apresiasi khusus disampaikan kepada Nyoman Parta, anggota DPR RI, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, serta para undangan, panitia, dan tim di balik layar seperti Made Mardana, Ketut John, dan rekan-rekan yang telah bekerja maksimal demi suksesnya acara.

Dengan lantang seluruh warga berseru:
 “Merdeka!”
Sebuah teriakan yang tak hanya menggema di udara Desa Bedulu, tetapi juga di hati setiap warganya, sebagai pengingat bahwa kemerdekaan adalah tentang kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur. (TimNewsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024