News

LPLPD  kabupaten Tabanan Rilis 10 Besar LPD Beraset dan Berlaba Terbesar di  Kecamatan Selemadeg Barat, 

 Sabtu, 15 November 2025

Lplpd kabupaten Tabanan


 

Tabanan | 
Kinerja lembaga perkreditan desa (LPD) di Kecamatan Selemadeg Barat (Selbar) kembali menjadi perhatian setelah LPLPD Kabupaten Tabanan merilis daftar 10 besar LPD dengan aset dan laba tertinggi tahun berjalan. Dalam laporan resmi yang disampaikan oleh I Dewa Gede Anom Putra, selaku Wakil Koordinator LPLPD Tabanan, terlihat bahwa total aset seluruh LPD di wilayah Selbar mencapai Rp 215,68 miliar, dengan total laba Rp3,16 miliar.

Dari rilis tersebut, LPD Desa Adat Suraberata tampil dominan. Tidak hanya berada di peringkat pertama dalam kategori aset, Suraberata juga memimpin perolehan laba.

Suraberata Kokoh di Puncak

Dalam kategori aset terbesar, posisi 10 besar ditempati oleh:

1. Suraberata – Rp 38.7 Miliar 
2. Selabih – Rp36.21, 7 Miliar 
3. Pancoran – Rp17.6 Miliar
4. Antosari – Rp15.6 Miliar 
5. Yeh Bakung – Rp14.7 Miliar
6. Angkah – Rp9.9 Miliar
7. Penataran – Rp9.2 Miliar
8. Pengedan – Rp6.8 Miliar
9. Auman – Rp6.5 miliar
10. Bangal – Rp6.3 miliar

Sementara itu, dalam kategori laba terbesar, dominasi Suraberata kembali terlihat:

1. Suraberata – Rp 509.2 juta 
2. Pancoran – Rp 469.1 juta 
3. Selabih – Rp 384.8 Juta 
4. Antosari – Rp 341.3 juta 
5. Angkah – Rp 212.4 juta 
6. Banjar Bengkel – Rp 120.4 juta 
7. Yeh Bakung – Rp 117. Juta 
8. Yeh Silah – Rp 110.7 juta 
9. Antagana – Rp 103.5 juta 
10. Delod Ceking – Rp 98.6 juta 

LPLPD: Ini Bukti Selemadeg Barat Mengalami Pertumbuhan Positif

Wakil Koordinator LPLPD Kabupaten Tabanan, I Dewa Gede Anom Putra, menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan bahwa sebagian besar LPD di Selemadeg Barat mampu menjaga kinerja secara konsisten, meskipun dinamika ekonomi terus berubah.

“Data ini membuktikan bahwa LPD di Selemadeg Barat bergerak ke arah yang positif. Suraberata, Selabih, Pancoran, dan sejumlah LPD lainnya menunjukkan pengelolaan aset dan laba yang sangat baik. Ini harus menjadi motivasi bagi seluruh LPD untuk terus berbenah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa performa tersebut tidak lepas dari peran krama desa, prajuru adat, bendesa, hingga pengawas dan pengelola yang terus menjaga kepercayaan masyarakat.

“Kepercayaan krama adalah nafas LPD. Selama pengelola bekerja dengan jujur, disiplin, dan transparan, maka LPD akan terus tumbuh dan menguatkan ekonomi desa adat,” tambahnya.

LPD yang Perlu Mendapat Perhatian Khusus

Beberapa LPD di kecamatan Selbar masih tercatat memiliki aset kecil atau laba rendah, bahkan ada yang nol, akan terus di dampingi sehinga labanya bisa meningkat 
Anom Putra berharap ada perhatian kolaboratif antara LPLP, desa adat, dan pemerintah kabupaten sehingga lpd di kecamatan Selbar bisa terus tumbuh. 

“LPD yang lemah harus kita dampingi dengan lebih serius. Kami akan melakukan pembinaan intensif agar mereka mampu bangkit dan mengikuti jejak LPD yang sudah sehat,” tegasnya.

Selemadeg Barat Semakin Mantap sebagai Kawasan LPD Produktif

Dengan total aset mencapai Rp 215,68 miliar dan laba lebih dari Rp 3 miliar, Selemadeg Barat mengukuhkan diri sebagai salah satu kecamatan dengan pertumbuhan LPD yang menjanjikan di Kabupaten Tabanan.

Capaian ini sekaligus menjadi indikator bahwa lembaga adat di Bali memiliki peran sangat nyata dalam menjaga ekonomi komunitas. (Tim Newsyess)


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024