Gianyar | klungkungnews.com - 15 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar secara resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Gianyar. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilangsungkan di Aula Kantor Kemenag Gianyar, Kamis (15/5).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BNNK Gianyar, Sudirman, S.Ag., M.Si, beserta jajaran, dan disambut langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Made Viprajana. Turut hadir pula perwakilan dari berbagai majelis agama seperti MUI, PHDI, PAROKI, MPUK, WALUBI, MATAKIN, serta jajaran struktural Kemenag, KKG, MGMP, dan para penyuluh agama Hindu.

Sinergi Edukasi dan Penyuluhan Melalui Ajaran Agama

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Gianyar, Agung Wardhita, menekankan bahwa kerja sama ini memiliki makna yang sangat strategis, terutama dalam menyentuh akar persoalan penyalahgunaan narkoba dari perspektif keagamaan.

“Masalah narkoba adalah ancaman global, dan Indonesia tidak terkecuali. Melalui kolaborasi ini, Kemenag Gianyar mendukung penuh pengentasan narkoba dengan pendekatan ajaran agama yang membentuk karakter dan moral generasi muda,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Asta Protas, program prioritas Kementerian Agama yang mendorong penguatan peran keagamaan dalam kehidupan berbangsa.

BNNK: Pencegahan Harus Melibatkan Semua Elemen

Sementara itu, Kepala BNNK Gianyar, Sudirman, menegaskan bahwa pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dibebankan pada satu lembaga.

“Upaya ini harus menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan. Tujuan kita satu: mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang dipimpin oleh generasi produktif, sehat, dan bebas narkoba,” tegasnya.

Menurut Sudirman, kerja sama dengan Kemenag membuka jalan untuk edukasi dan penyuluhan yang lebih efektif, menyasar komunitas

keagamaan di tingkat akar rumput.

FKUB Tegaskan Dukungan Lintas Agama

Dukungan terhadap kerja sama ini juga datang dari FKUB Kabupaten Gianyar. Ketua FKUB, Ida Bagus Made Viprajana, menegaskan bahwa seluruh komponen keagamaan siap menjadi garda depan dalam mendukung program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang dijalankan BNNK.

“Kami akan terus bersinergi, mengedukasi masyarakat, dan menjadikan tempat ibadah serta komunitas keagamaan sebagai zona bebas narkoba,” ujarnya.

Momentum Kolaborasi Lintas Sektor

Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama lintas sektor dan lintas agama dalam membangun Gianyar yang sehat dan bebas dari narkoba.

Kolaborasi ini diharapkan tidak berhenti pada seremoni, melainkan ditindaklanjuti dalam program nyata seperti penyuluhan terpadu di sekolah-sekolah, rumah ibadah, hingga komunitas desa. Edukasi berbasis nilai-nilai spiritual dan moral diyakini menjadi benteng utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini. (TimNewsyess)